Jorge Martin Terancam Gagal Pertahankan Gelar di MotoGP 2025, Ini Penyebabnya

BARCELONA, iNews.id – Jorge Martin terancam gagal pertahankan gelar di MotoGP 2025. Apa sebabnya?

Pembalap berjuluk Martinator itu mengakhiri MotoGP 2024 sebagai juara dunia saat mengendarai motor Ducati bersama Pramac Racing. 

Itu menjadi perpisahan manis dirinya dengan Pramac Racing. Pasalnya, dia sudah memutuskan hijrah ke Aprilia Racing. 

Sayangnya, adaptasi Martin dengan tim barunya tak berjalan mulus. Dia masih kesulitan mengendarai motor barunya saat tes pramusim beberapa waktu lalu. 

Para pembalap memang sudah mulai melakukan tes pascamusim yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Selasa (19/11/2024). Martin langsung menjajal kuda besi anyarnya di tim Aprilia Racing setelah sebelumnya juara bersama Pramac Racing.

Dalam uji coba pascamusim tersebut, Martinator menyelesaikan 77 lap dan mencatatkan waktu di urutan ke-11. Dia mencoba motor Aprilia versi 2024 dan juga yang teranyar untuk musim depan.

Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengakui pembalap anyar di timnya itu masih kesulitan mengendarai motor barunya. Kendati demikian, dia tetap optimistis menatap MotoGP 2025.

"Semuanya terlihat positif dan Martin memberikan respons dan masukan positif lebih dari yang kami pikirkan," ucap Rivola dilansir dari Speedweek, Selasa (26/11/2024).

"Ada beberapa hal yang bagus dan juga bisa lebih diperbaiki lagi. Akan tetapi, secara keseluruhan dia (Martin) sangat suka dengan motor ini. Beberapa kali kami melihat dia cukup kesulitan dalam mengendarainya, tetapi kami sudah tahu apa yang dia inginkan," katanya.

Dalam uji coba pascamusim tersebut, Martin memang terlihat cukup kesulitan dalam momen-momen tertentu. Bahkan, dia sempat terjatuh dalam sesi itu, tepatnya di tikungan 5.

Bersamaan dengan itu, Rivola juga mengungkapkan bahwa rekan setim Martin untuk musim depan, Marco Bezzecchi juga memberikan komentar dan masukan yang sama dengan sang juara dunia. 

"Martin dan Bezzecchi memberikan komentar dan analisis yang sama. Jadi, kami sudah tahu harus ke mana arahnya," kata Rivola.

"Sepertinya motor RS-GP25 lebih baik untuk mereka, jadi bukan tidak mungkin untuk kami lebih meningkatkan satu level lagi ke depannya. Saya senang dengan hasil positif ini," ucapnya.