Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada ke Desa Terpencil, Tembus Lumpur hingga Bermalam di Hutan
LUWU UTARA, iNews.id – Jatuh bangun bersama sepeda motor ke dalam lumpur menjadi tantangan besar dalam proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke sejumlah TPS di desa-desa terpencil di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Para petugas tetap bersemangat untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka di setiap TPS.
Berjalan beriringan, para petugas yang menggunakan motor trail dan modifikasi bergegas menuju ke TPS yang ada di desa-desa terpencil di Kecamatan Seko. Setelah meninggalkan ibu kota Kecamatan Seko, para petugas langsung diadang oleh jalur berlumpur.
Sebagian dari mereka berhasil melewati adangan lumpur, namun tak sedikit yang harus terjatuh ke dalam lumpur bersama motor yang digunakan.
Selain jalan berlumpur, bencana tanah longsor di sejumlah titik juga menjadi kendala dan ancaman bagi para petugas. Mereka berjibaku saling bantu satu dengan lainnya untuk bisa sampai ke lokasi tujuan dengan tepat waktu.
Selain hadangan lumpur yang ekstrem, mereka juga harus bertaruh nyawa melewati sungai berarus deras.
Meski harus menghabiskan banyak tenaga dan melewati jalan yang cukup melelahkan, petugas gabungan dari TNI, Polri, PPK, PPS, dan Panwas tetap optimisris logistik yang disalurkan dapat tiba ke tujuan dengan tepat waktu.
Dandim 1403 Sawerigading Palopo, Letkol Armed Kabid Bintoro mengatakan, petugas yang mendistribusikan logistik ke TPS terjauh dari ibu kota Kecamatan Seko sudah memulai perjalanan sejak Senin (25/11/2024). Perjalanan yang jauh dan ekstrem, kata dia memaksa mereka harus bermalam di tengah hutan dan kembali melanjutkan perjalanan, Senin (26/11/2024) ke desa tujuan.
"Memang di sana jalurnya cukup ekstrem membutuhkan tenaga yang ekstra dan waktu yang lumayan 1-2 hari," ujar Letkol Armed Kabid Bintoro, Selasa (26/1/2024).
Dia berharap proses distribusi logistik tersebut bisa sampai ke tempat juan dan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar dengan damai.