Kapolri Ungkap AKP Dadang Iskandar Tembak Mati AKP Ryanto Ulil Bukan Masalah Konflik Internal
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar bukan konflik internal. Korban ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Danang Iskandar.
“Saya kira bukan masalah konflik internal ya, proses sudah didalami, Propam kita turunkan,” kata Sigit di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Sigit menegaskan telah meminta jajarannya untuk memproses hal ini baik yang bersifat etik. Dia pun akan menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran.
“Yang jelas kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya tentunya akan kita lakukan. Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir, saya minta tindak tegas,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suhartono mengatakan pelaku mendatangi Propam Polda Sumatra Barat (Sumbar) untuk menyerahkan diri usai kejadian penembakan tersebut. Penembakan terjadi di area parkir Polres Solok Selatan (Solsel), Jumat (22/11/2024) dini hari.
"Satu mobil disita yang dipakai ke Padang menuju Polda. Karena jarak ke Padang dari Solok 3 jam lebih. Sudah menyerahkan diri ke Propam Polda Sumbar," ujar Suhartono di RS Bhayangkara, Jumat (22/11/2024).
Diketahui, AKP Ryanto Ulil Anshar merupakan perwira polisi yang berpestasi. Dia lahir di Kota Makassar 12 Agustus 1990 dan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar sejak 24 November 2023 atau sudah 11 bulan 29 hari sebelum insiden penembakan.
AKP Ryanto Ulil lama berkarier di Polda Jawa Tengah dengan bertugas sebagai Kapolsek Madukara, Polres Banjarnegara, Polda Jateng. Kemudian Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Magelang hingga menjadi Kaurbungkol Spripim Polda Jateng.
AKP Ulil ini juga punya riwayat tugas mentereng saat bertugas di Gegana Brimob Polda Jateng. Seperti menjabat Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.