Museum NTT Gelar Pameran Temporer: "Bila dan Bedil di Bumi Cendana"

Museum NTT Gelar Pameran Temporer: "Bila dan Bedil di Bumi Cendana"

Terkini | alor.inews.id | Sabtu, 23 November 2024 - 00:50
share

Kupang, iNewsAlor.id – UPTD Museum Daerah NTT menggelar pameran temporer bertajuk "Bila dan Bedil di Bumi Cendana: Perkembangan Senjata dalam Peradaban" yang berlangsung di Museum Daerah NTT, Selasa 19 November 2024.

Pameran ini menampilkan 133 koleksi senjata tradisional yang dimiliki museum, dengan tujuan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan leluhur.

Kepala UPTD Museum NTT, Aplinus M.A.  Asamani, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan upaya museum untuk menginventarisasi dan melestarikan nilai budaya yang diwariskan nenek moyang. "Pameran ini membangkitkan memori kita bahwa leluhur kita memiliki senjata tradisional yang dekat dengan kehidupan mereka, baik sebagai alat bertani, berburu, hingga simbol kebanggaan dan pelindung diri," ujarnya.

Wadah Edukasi dan Pelestarian Budaya

Iswa Dahlia, Kepala Seksi Pengembangan dan Penyelamatan Koleksi UPTD Museum NTT, menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya sekadar menampilkan koleksi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan memahami nilai-nilai budaya tradisional. "Pameran ini diharapkan menjadi tempat belajar yang mendidik bagi pelajar, sekaligus rekreasi edukatif yang mampu membangun rasa bangga dan cinta terhadap budaya sendiri," katanya.

Peran Museum dalam Kebudayaan

Kehadiran museum, menurut Aplinus, adalah sebagai pusat peradaban yang menghubungkan nilai budaya masa lalu dengan generasi masa kini dan mendatang. "Kami mengajak seluruh masyarakat NTT untuk mengunjungi museum ini, mengenal lebih dekat warisan leluhur, dan bersama-sama menjaga keberlanjutannya," ajaknya.

Dengan kehadiran 133 koleksi senjata tradisional dalam pameran ini, UPTD Museum NTT menghidupkan kembali semangat pelestarian budaya di Bumi Cendana. Selain menjadi simbol kebanggaan, senjata tradisional ini juga menjadi cerminan peradaban yang sarat nilai spiritual dan budaya.

Pameran ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga warisan budaya dan mewariskannya kepada generasi mendatang.

Hadir dalam Pemeran ini, Pimpinan OPD, lingkup Pemerintah Provinsi NTT, sangar seni, budayawan, TNI-POLRI, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah dari satu Pendidikan Dasar, Hingga SMA-SMK juga pelajar.

Mereka terlihat antusias, melihat lebih dekat, aneka senjata tradisional yang dipamerkan di  UPTD Museum NTT ini.

Topik Menarik