Mentan Targetkan RI Ekspor Beras ke Malaysia dari Surplus Produksi di Kalimantan Barat
SAMBAS, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengecek program optimalisasi lahan di wilayah Sambas, Kalimantan Barat. Amran menuturkan, program tersebut sebagai langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan.
Selain itu, program optimalisasi lahan membuka peluang ekspor ke negara tetangga, seperti Malaysia.
Amran menjelaskan, dari kalkulasi pengelolaan 240.000 hektare dengan indeks pertanaman tiga kali maka dapat dihasilkan produksi beras sebanyak 2 juta ton.
Jumlah ini tidak hanya mencukupi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat, tetapi dapat menjadi kekuatan Indonesia untuk ekspor dan memenuhi kebutuhan beras negara lain.
“Mimpi kita 240.000 hektare dengan tiga kali tanam berarti sekitar 700.000 hektare yang diolah. Minimal padi yang didapat 5 ton/ha berarti produksi 3,5 juta ton padi atau sekitar 2 juta ton beras. Kebutuhan beras Kalbar 400.000 (ton), sisanya bisa untuk dalam negeri atau ekspor ke negara tetangga,” ucap Amran.
Dengan target pencapaian tersebut, Amran menyebut bukan tidak mungkin Indonesia dapat menjadi pemain utama penyangga pangan dunia.
“Kalau ini terjadi maka mimpi besar kita menjadi lumbung pangan dunia bisa terwujud,” tuturnya.