Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Minggu Ini Kabag Ops Kami Pecat

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Minggu Ini Kabag Ops Kami Pecat

Terkini | inews | Jum'at, 22 November 2024 - 15:20
share

PADANG, iNews.id - Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono menyebut sanksi tegas menanti Kabag Ops Polres Solok Selatan (Solsel) AKP Dadang Iskandar. Dia akan diberhentikan secara tidak hormat usai menembak mati Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Ryanto Ulil Anshari.

“Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini kami upayakan untuk proses pemberhentian dengan tidak dengan hormat (PTDH/pemecatan),” ujar jenderal bintang dua tersebut, Jumat (22/11/2024).

Selain itu, Kapolda juga telah melaporkan kepada pimpinan tentang masalah ini dan tindakan yang akan dilakukan.

“Setidaknya tujuh hari ke depan saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat,” katanya.

Pemecatan ini kata Kapolda, tindakan yang harus tegas diberikan kepada siapa pun yang menghalang-halangi penegakan hukum. Sementara untuk motif penembakan masih dalam pendalaman.

“Kami belum bisa menjelaskan secara detail apa penyebab terjadinya penembakan. Karena ini masih pendalaman,” katanya.

Sebelum terjadinya kasus polisi tembak polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan beserta anggotanya menangkap pelaku tambang galian C. Kemudian korban hendak mengambil HP di area parkiran Polres dan ternyata dibuntuti serta langsung ditembak dua kali di bagian kepala.

AKP Ryanto Ulil Anshari yang terkapar di parkiran kemudian dibawa anggotanya ke Puskesmas Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Dari keterangan Dokter Puskesmas Lubuk Gadang, AKP Ulil Ryanto Anshari mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan tembus ke belakang kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sementara AKP Dadang Iskandar meninggalkan lokasi usai penembakan. Dia kemudian menyerahkan diri ke Propam Polda Sumbar.

Topik Menarik