Kampanye Akbar Terakhir Pilgub Jakarta Besok, Ajang Adu Jurkam Jokowi dan Anies?
JAKARTA, iNews.id - Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta mendapat kesempatan terakhir melakukan kampanye akbar pada Sabtu 23 November 2024. Setelah itu berlaku masa tenang hingga pemungutan suara pada 27 November 2024.
Masing-masing kandidat berencana menghadirkan bintang tamu merangkap juru kampanye dalam agenda besok.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan menggelar kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Mereka mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah disampaikan (undangannya)," ujar Ridwan Kamil, Rabu (20/11/2024).
Rencana itu juga dibenarkan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Basri Baco. Bahkan, pihaknya juga mengundang Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Direncanakan sudah begitu, Bapak Presiden Jokowi sudah insya Allah confirmed hadir. Yang masih tentatif Pak SBY, yang masih kita minta kepastiannya, karena saat ini memang masih ada kunjungan ke luar daerah," kata Basri, Kamis (21/11/2024).
Tak ingin kalah, pasangan Pramono Anung-Rano Karno juga ingin menghadirkan mantan pemimpin Jakarta. Salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kalau Anda tanggal 23 tidak datang, Anda menyesal. Karena akan dihadiri tokoh-tokoh yang anda tidak pernah diduga," ujar Rano, Minggu (17/11/2024).
Sementara Pramono berharap Anies Baswedan hadir dalam kampanye akbar di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu besok. Selain itu, dia mengharapkan kehadiran Gubernur Jakarta periode 2014-2016, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
"Saya sungguh berharap Mas Anies bisa hadir dan bukan hanya Mas Anies, mungkin saya kalau Pak Ahok juga mau hadir. Pak Anies sama Pak Ahok kalau duduk berseberangan-berseberangan bagus banget," kata Pramono di Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
Satu pasangan lain yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana berencana melakukan kampanye akbar di Kalideres, Jakarta Barat. Namun, belum diketahui pasti siapa tokoh-tokoh yang diundang dalam kampanye tersebut.