Pasar Mobil Melempem, Sebaliknya Market Share Toyota Naik 33 Persen

Pasar Mobil Melempem, Sebaliknya Market Share Toyota Naik 33 Persen

Otomotif | inews | Rabu, 20 November 2024 - 19:29
share

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil baru di Indonesia hingga Oktober 2024 masih melempem. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil (wholesales/pengiriman dari pabrik ke dealer) pada Januari hingga Oktober 2024 baru mencapai 710.406 unit. 

Masih butuh sekitar 139.000 unit untuk mencapai target 2024 sebanyak 850.000 unit. Angka ini muncul setelah Gaikindo merevisi target penjualan dari sebelumnya 1 juta unit mobil.

Situasi pasar yang sulit membuat industri otomotif harus memutar strategi mencapai target penjualan positif. Toyota sebagai brand roda empat terbesar di Indonesia juga melakukan berbagai langkah guna menggenjot penjualan.

Selama Januari hingga Oktober 2034, Toyota mengungkapkan telah membukukan penjualan sebanyak 242.428 unit. Di tengah situasi yang menantang market share Toyota justru naik di angka 33,2 persen dibandingkan periode tahun lalu.

"Market share Toyota naik 1 persen dibandingkan tahun lalu, sekarang jadi 33,2 persen. Kita sangat bersyukur di tengah market yang turun dan juga di tengah persaingan banyaknya pemain-pemain baru tetapi kepercayaan masyarakat terhadap Toyota masih sangat baik," ujar Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, Selasa (20/11/2024).

Adapun penjualan mobil nasional wholesales (pabrik ke dealer) pada Oktober 2024 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Gaikindo mencatat sebanyak 77.191 unit mobil terdistribusi dari pabrik ke seluruh dealer di Indonesia, atau naik 6,2 persen dibandingkan September 2024.

Dari total penjualan tersebut, Kijang Innova yang terdiri dari model Reborn dan Zenix, masih menjadi mobil terlaris di Indonesia. Kendaraan keluarga atau multi purpose vehicle (MPV) ini mencatatkan distribusi sebanyak 5.693 unit pada Oktober.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy optimistis akhir tahun akan terjadi penambahan penjualan terlebih dengan adanya pameran otomotif di akhir tahun, yakni GJAW 2024. 

"Melalui GJAW walaupun TAM tidak pernah memasang target khusus, tetapi tidak bisa dihindari ini akan banyak customer yang datang melakukan pembelian mobil, selain kesempatan untuk melihat teknologi-teknologi dan produk terbaru di GJAW," katanya. 

Topik Menarik