Tangis Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai Gagal Menang Lawan Australia, Kontrak Terancam Diputus
JAKARTA, iNews.id - Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, kecewa berat setelah tim asuhannya gagal menang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena kebobolan di menit-menit akhir lawan Australia, Rabu (20/11/2024) dini hari WIB. Talajic bahkan menangis saat konferensi pers usai laga Timnas Bahrain vs Australia di Stadion Nasional Bahrain.
Dragan Talajic tidak menyangka Bahrain gagal menang. Dilansir dari media Bahrain, Alayamsport, Talajic menangis saat konferensi pers karena dia sudah menunggu para pemainnya untuk merayakan kemenangan bersama.
"Pelatih Timnas Naga menangis saat konferensi pers setelah pertandingan melawan Australia game. Dia mengatakan telah menunggu para pemain untuk merayakan kemenangan," tulis Alayamsport, dikutip dari akun resminya, Rabu (20/11/2024).
Timnas Australia unggul lebih dulu lewat gol Kusini Yengi di menit 1. Bahrain lalu membalas dan berbalik unggul lewat gol Mahdi Abduljabbar Hasan di menit 75 dan 77. Namun, kemenangan Bahrain yang sudah di depan mata, buyar pada menit 90+6, setelah Kusini Yengi kembali mencetak gol dan memaksa laga berakhir imbang 2-2. Rencana Bahrain merayakan kemenangannya pun gagal.
Talajic Terancam Diputus Kontrak
Setelah pertandingan yang berakhir imbang dengan Australia, asosiasi sepak bola Bahrain bakal memperbarui kontrak dengan Dragan Talajic, dalam beberapa hari mendatang. Sebagaimana dilansir dari Alayamsport, perbaruan kontrak ini disebut sebagai persiapan untuk stabilitas tim berjuluk Al-Ahmar itu sebelum berpartisipasi dalam Piala Teluk ke-26.
Turnamen sepak bola internasional untuk negara-negara Arab di Teluk Persia ini diadakan setiap dua tahun sekali dan rencananya digelar 21 Desember 2024 hingga Jumat 3 Januari 2025 di Kuwait.
Fans Timnas Indonesia Sebut Karma
Kegagalan Timnas Bahrain menang di kandang justru disambut sukacita oleh fans Timnas Indonesia. Bagi fans Timnas Garuda, kekalahan Bahrain adalah karma mereka setelah laga melawan pasukan Shin Tae-yong pada pada 11 Oktober lalu.
Potret Perjuangan Tim Futsal SMAN 1 Tanjung Batu OI di Final Regional Sumatera Axis National Cup
Kesedihan yang dirasakan Bahrain saat ini, disebut tidak sebanding dengan kesedihan Indonesia saat itu karena gagal menang setelah pertandingan berakhir imbang. Saat itu, Timnas Indonesia nyaris menang melawan Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun kemenangan itu buyar usai Bahrain menyamakan kedudukan menit 90+9, padahal waktu perpanjangan hanya 6 menit.
"Anda bisa merasakan kepedihan yang kami alami waktu itu. Ingat... Itu tidak sepedih kami Indonesia waktu itu," komentar akun windarbutuhXX.
"Karma is Real. Kebobolan pada 90+6, dan staffnya juga dapat kartu kuning. Kejadiannya persis sama kayak yang terjadi ke Indonesia," ujar akun Tin***.