Absen, Kevin Diks Tegang Nonton Timnas Indonesia, Sempat Marah-Marah ke Wasit
COPENHAGEN, iNews.id – Kevin Diks absen membela Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Namun, dia menonton laga tersebut dengan penuh ketegangan, dan sempat marah-marah kepada wasit.
Tim Garuda sukses menghajar Timnas Arab Saudi 2-0 pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam.
Ini menjadi kemenangan pertama sepanjang sejarah yang diraih Timnas Indonesia atas Arab Saudi. Marselino Ferdinan menjadi bintang kemenangan Tim Garuda. Gelandang berusia 20 tahun itu memborong dua gol Indonesia pada menit ke-32 dan 57.
Kevin Diks yang absen di laga tersebut karena cedera tak mau melewatkan pertandingan tersebut. Pemain FC Copenhagen itu tetap menyaksikan laga tersebut dari layar handphone miliknya.
Dia membagikan momen tersebut lewat sosial media TikTok. Pemain berusia 28 tahun itu mengunggah momen tegang di menit-menit kritis dalam laga tersebut. Wasit yang memberikan waktu tambahan tujuh menit sempat telat meniup peluit panjang karena berbagai insiden di akhir laga.
Sontak melihat wasit tak kunjung meniup laga, Kevin Diks geregetan, dan sempat marah-marah kepada sang pengadil. Dia tampaknya trauma karena tragedi Timnas Indonesia melawan Bahrain, Oktober lalu. Dia berkali-kali meminta wasit meniup peluit panjang ketika waktu yang ditentukan sudah habis.
"Wasit ayo (tiup peluit), ini waktunya," kata Kevin dalam video unggahan akun TikTok pribadinya, dikutip pada Rabu (20/11/2024).
"Wasit, mengapa ini selalu terjadi melawan Indonesia?" tambahnya.
Meski begitu, wasit Rustam Lutfullin akhirnya meniup peluitnya untuk menutup pertandingan. Kevin langsung berteriak girang setelah wasit Uzbekistan itu mengakhiri laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi.
Kemenangan ini membuat peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terjaga. Sebab, Skuad Garuda kini berada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi.
Timnas Indonesia telah mengoleksi enam poin dari satu kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan. Skuad Garuda harus finis di zona empat besar jika ingin menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Dua tim teratas akan lolos langsung ke putaran final turnamen. Sementara tim peringkat ketiga dan keempat akan kembali berjuang di putaran keempat.
Dengan sisa empat pertandingan, Skuad Garuda tentu harus berjuang keras untuk menjaga peluang tersebut.