Shin Tae-yong Out jika Kalah dari Arab Saudi? PSSI Bilang Begini

Shin Tae-yong Out jika Kalah dari Arab Saudi? PSSI Bilang Begini

Olahraga | inews | Minggu, 17 November 2024 - 22:01
share

JAKARTA, iNews.id - Ramai rumor Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong out alias dipecat jika kalah dari Arab Saudi. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara.

Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi di laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (19/11/2024) mendatang. 

Laga tersebut akan sangat krusial bagi Timnas Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Sebab diketahui, hanya dua tim teratas yang berhak lolos langsung, sedangkan dua tim peringkat ketiga dan keempat akan berjuang di putaran keempat. 

Nasib Timnas Indonesia berada di ujung tanduk karena merupakan juru kunci klasemen Grup C. Pasukan Shin Tae-yong berada di peringkat keenam dengan koleksi tiga poin dari lima pertandingan. 

Situasi ini memaksa Timnas Indonesia harus meraih kemenangan kontra Arab Saudi. Sebab jika tidak, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin menipis. 

Perihal nasib Shin Tae-yong, Erick mengatakan akan menunggu hasil pertandingan kontra Arab Saudi. Dia menegaskan, semua pihak akan tetap dievaluasi setelah pertandingan itu. 

"Semua, tadi kita mau evaluasi besar-besar," kata Erick di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu (17/11/2024). 

Erick menjelaskan alasan mengapa evaluasi untuk Timnas Indonesia baru digencarkan setelah kekalahan dari Jepang. Mantan presiden Inter Milan itu mengatakan tim besar seperti Jepang harus menjadi refleksi bagi Indonesia. 

"Ya gini, Jepang tim terkuat justru kita mesti evaluasi ketika kita saat (bertemu) tim terkuat, di mana posisi kita menundukkan diri kita. Kalau kita mau ke depan continue ranking 9 terbaik Asia, ya itu kan bisa lihat ranking ada Jepang, ada Iran. Kalau saya melihat Indonesia pantas di top 9 Asia," jelas Erick. 

"Tapi ini dengan jangka waktu yang cukup gitu. Artinya kalau kita ranking 9 ya kita harus mengukur juga kekuatan-kekuatan. Ya tadi, kualitas pemain kita ini sama pelatih Jepang juga sudah dipuji kualitasnya sudah standar, ini ada pemain yang main di Liga Champions, ada pemain yang Liga 1," sambungnya. 

"Saya rasa tidak banyak negara di Asia punya pemain seperti kita juga sekarang selain Jepang, selain mungkin Korea. Saya rasa kalau hitung-hitungan paling banyak main di Liga Eropa dibandingkan China Dibandingkan beberapa negara Middle East, Qatar, UAE, kayaknya kita cukup banyak. Jadi artinya kualitas kita sudah naik," tambah pria 54 tahun itu. 

Walau begitu, Erick mengaku tak bisa memutuskan nasib Shin Tae-yong dalam waktu dekat. Dia kembali menegaskan akan menunggu hasil pertandingan melawan Arab Saudi. 

"Saya tidak bisa komen seperti itu (ganti pelatih jika kalah lagi), karena kita melihat tadi setelah game Saudi baru ada evaluasi," ucapnya.

Topik Menarik