Kecelakaan Tol Cipularang, Sopir Truk Ternyata Bekas Pemulung Baru 4 Bulan Nyetir
SERANG, iNews.id – Sopir truk Hino pengangkut kardus yang memicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024) lalu ternyata baru empat bulan belajar mengemudi.
Sopir bernama Rouf (43), warga Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang itu sebelumnya bekerja memulung barang bekas.
“Baru empat bulan menjadi sopir truk. Sebelumnya kerja pemulung barang bekas,” kata istri Rouf, Tunah (33) ditemui di rumahnya, Rabu (13/11/2024).
Tunah menuturkan, saat mendengar suaminya terlibat kecelakaan sangat sedih hingga sempat pingsan. "Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," kata Tunah.
Mendapat kabar bahwa suaminya selamat, Tunah akhirnya merasa lega. Dia bersama keluarga bergegas ke rumah sakit tempat Rouf dirawat.
Namun, Tunah tidak diizinkan bertemu Rouf hingga akhirnya pulang kembali ke rumahnya.
"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman. Kemarin saya jenguk ke sana tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," katanya.
Lucky Hakim Akan Bangun Kawasan Minapolitan untuk Nelayan Bila Terpilih Jadi Bupati Indramayu
Tunah yang hidup pas-pasan tersebut berharap, suaminya lepas dari hukuman. Sebab jika Rouf dipenjara tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima, keadaan juga seperti ini (Pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus Kaka yang sakit," ujar Tunah.
Saat ini, Rouf sopir truk Hino pengangkut kardus yang diduga pemicu tabrakan beruntun di Tol Cipulang KM 92 sudah diamankan Polres Purwakarta.
"Sopir truk (R) telah diamankan di Polres. Saat ini sedang menjalani rangkaian pemeriksaan," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah, Rabu (13/11/2024).
Selain itu, ujar AKP Lilik, saat ini petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta juga sedang mengolah temuan-temuan terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan tersebut. "Temuan-temuan (di olah Tempat Kejadian Perkara/TKP) sedang diolah oleh tim," ujar AKBP Lilik.
Diketahui, R, sopir truk Hino bernomor polisi B 9440 JIN pengangkut kardus jadi satu dari 29 korban luka akibat kecelakaan itu. Dia sempat dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Dalam rekaman CCTV yang beredar sebelum tabrakan beruntun terjadi, truk kardus yang dikemudikan R melaju kencang dari arah Bandung ke Jakarta.
Saat tiba di lokasi kejadian jalan berkelok dan menurun, truk terus melaju kencang padahal lalu lintas kendaraan di Km 92 Tol Purbaleunyi sedang padat merayap karena sedang turun hujan.
Akibatnya fatal, trus menabrak belasan kendaraan lain. Sebanyak 19 kendaraan rusak parah dan 30 orang jadi korban, 29 luka parah dan ringan, serta satu di antaranya meninggal dunia.