Heboh! Sifat Asli Arafah Rianti Dibongkar Satpam Kompleks, Tidak Ramah?
JAKARTA, iNews.id - Komika Arafah Rianti masih menjadi pembahasan hangat di media sosial usai curhat tentang tetangganya yang melabrak dia gegara parkir mobil. Kini, satpam kompleks angkat bicara membongkar sifat asli Arafah.
Ya, baru-baru ini satpam kompleks kediaman Arafah Rianti diwawancara media. Dalam pernyataannya, satpam itu memberitahu seperti apa sifat Arafah dengan tetangganya. Video ini pun viral di X.
"Ada aturan yang disepakati sama penghuni klaster di sini, tapi karena dia artis kali, jadi gak mau," kata Zaenal, satpam kompleks di kediaman Arafah, dikutip dari video viral yang diunggah akun X @Dev***, Selasa (12/11/2024).
"Ada sesuatu yang mau dibicarakan, aturan-aturan di sini, dia gak pernah mau datang. Sampai-sampai ketua kompleks (menilai), karena dia (Arafah) gak menghargai, ya sudah gak usah bayar iuran. Jadi, kalau mau markir, markir di mana kek, terserah," tambah satpam tersebut.
Di kesempatan itu, Zaenal juga mengatakan bahwa para penghuni di kompleks atau klaster yang ditinggali Arafah bukanlah orang susah, melainkan orang berada semua alias orang kaya. Karena itu, dia bingung kenapa penghuni lain masih ada waktu untuk diskusi bersama, sedangkan Arafah atau perwakilannya selalu tak bisa.
"Orang yang tinggal di situ bukan orang susah, tapi orang kaya. Jadi, kalau dibilang sibuk, ya, pasti sibuk. Cuma, ya, saling menghargai lah," kata Zaenal.
"Ketika dia tidak menunjukkan itikad baik, ya sudah di-cut sekompleks," tambahnya.
Arafah Rianti Berdamai dengan Tetangga
Di sisi lain, Arafah Rianti mengaku telah berdamai dengan tetangganya. Dia pun menganggap tetangganya itu baik.
"Kami sudah dua tahun di situ bertetangga dan aku tahu banget tetangga aku baik semua," kata Arafah di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Jadi, kemarin pas mediasi, ya sudah kayak, ya sudah sih nggak ada yang salah, nggak ada yang benar," tegasnya.
Lebih lanjut, Arafah Rianti menjelaskan duduk permasalahan ini berawal saat tetangga yang berada tepat di depan rumahnya ingin menambah mobil baru yang nantinya diparkir di jalan depan rumahnya.
Sedangkan Arafah sudah memiliki tiga mobil, yang salah satunya juga diparkir di jalan. Dengan kondisi tersebut, jika ada dua mobil diparkir di jalan, maka akan menghalangi aktivitas penghuni cluster lainnya.
"Cluster-nya kecil banget, semua yang ada di situ mau parkir mobil di depan jalan, ya, boleh-boleh saja, asal jangan menghalangi jalan," ungkap Arafah.
"Cuma ya posisi di aku itu depan rumah aku juga mau beli mobil lagi. Jadinya kalau mobil kami dua-duanya di depan rumah, itu nggak bisa keluar (nanti mobilnya) gitu," jelas Arafah Rianti.
Karena itu, Arafah diketahui mengalah. Satu mobilnya telah dikembalikan ke rumah lamanya di kawasan Depok, Jawa Barat.