Mengapa Gen Z Sulit Diajak Kerja? Ini Penyebabnya!
Berbagai stereotipe negatif melekat pada Generasi Z atau sering kita sebut Gen Z . Salah satunya, mereka dianggap kurang mampu atau bahkan sulit diajak bekerja.
Gen Z sendiri diartikan sebagai generasi yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012. Mereka juga sering dianggap malas dan kurang mampu bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja.
Lantas, apa penyebab Gen Z yang sering dinilai sulit kerja maupun bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja ini? Berikut beberapa di antaranya, melansir dari beberapa sumber.
1. Menganut gaya hidup santai dan nyaman
Dalam data yang dipublish GWI salah satu Lembaga market research di USA disebutkan, bahwa 72 Gen Z sangat membatasi diri dalam urusan kehidupan maupun pekerjaan mereka.
Mereka juga dinilai kerap menolak hustle culture, hingga menganut the soft life (gaya hidup santai dan nyaman) sehingga lebih sering dianggap malas dan kurang mampu bekerja sama dengan tim dalam dunia kerja.
2. Baperan
Anggapan negatif lainnya adalah generasi ini rentan terhadap kecemasan.
Setidaknya 29 Gen Z mengaku bahwa dirinya memang rentan dengan kecemasan. Hal ini menuai kritik dan anggapan bahwa Gen Z adalah sosok yang baperan.
3. Individualis
Jika dibandingkan dengan generasi milenial, gen Z memiliki kecenderungan lebih individualis. Di mana mereka lebih menyukai bekerja mandiri daripada bekerja yang berinteraksi dengan banyak orang.
Sebanyak 45 gen Z lebih menyukai kerja di ruang mandiri daripada harus berkolaborasi dengan banyak orang.
Hal ini terjadi karena gen Z cukup kreatif dan mencari inspirasi dari banyak platform. Untuk pekerjaan kreatif, karakter individualis gen Z ini malah akan memberi keuntungan.
4. Pragmatis
Banyak yang mengatakan bahwa gen Z memiliki karakter pragmatis dalam dunia kerja.
Hal ini memiliki maksud bahwa gen Z tidak berfokus pada pekerjaan terikat dalam jangka panjang. Di mana gen Z lebih menginginkan gaji dan ambisi dalam bekerja.
5. Pemilih
Gen Z memiliki waktu kerja yang lebih singkat daripada generasi milenial. Di mana mereka bisa langsung memilih pindah pekerjaan ke perusahaan yang memberikan peluang berkembang lebih tinggi.
Gen Z sangat memperhatikan perkembangan dan kemajuan karir jika tidak mendapatkan hal ini gen Z sangat berani untuk berpindah pekerjaan.