Pemerintah Siapkan 10 Lokasi Tujuan Transmigrasi di Papua, Ini Rinciannya
JAKARTA, iNews.id - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, setidaknya terdapat 10 lokasi yang disiapkan sebagai tempat tujuan para transmigran.
Adapun 10 wilayah tersebut tersebar di Kabupaten Sorong, Kabupaten Teluk Wondama 2 wilayah, Kota Manokwari, Kabupaten Fakfak 2 wilayah, Jayapura, Kabupaten Keerom, dan 2 wilayah di Merauke.
"Visi besar bapak Presiden soal transmigrasi ada dua, pertama kesejahteraan, kedua kesatuan. Ini ibarat dua sisi mata uang yang tidak boleh terpisahkan. Harus menjadi satu," ucap Iftitah saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, Jakarta, Rabu (7/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Iftitah menegaskan program transmigrasi era Prabowo berbeda dari era Soeharto. Perbedaan ini terletak dari skema pengiriman transmigran, di mana pada era Soeharto pemerintah mengirim langsung penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Sementara, program transmigrasi era Prabowo lebih menunggu permintaan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dari Pemerintah Daerah wilayah tujuan transmigrasi.
"Itu sudah tidak seperti zaman orde baru lagi, jadi harus ada KSAD (kerja sama antar daerah), jadi Pemda setempat menyediakan lahan, kemudian meminta kepada Pemda yang akan mengirim transmigran," tuturnya.
Menurutnya, permintaan ini akan berkaitan juga dengan kebutuhan SDM di sektor industri. Sehingga, para transmigran yang akan dikirim nantinya akan dibekali keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah tujuan.
"Ada tiga yang akan kita lengkapi, pertama pengetahuannya, karakternya, dan keterampilannya, itu yang akan dilengkapi (calon transmigran)," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan, khusus di Papua program transmigrasi akan mengutamakan perpindahan penduduk lokal.
"Membaca transmigrasi hari ini harus utuh dalam konteks ruang dan waktu. Jadi tidak berorientasi pada konsep pemindahan penduduk dari Jawa misalnya ke Papua. Tapi lebih diarahkan pada bagaimana memobilisasi masyarakat yang ada di wilayah tersebut," ujar AHY.
"Tidak hanya antar pulau, tapi bisa juga di pulau yang sama, tetapi kita bisa mendistribusikan pendudukan. Harapannya bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru di sebuah daerah," tuturnya.