Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korup, Bawahan Rampok
BOGOR, iNews.id - Jaksa Agung ST Burhanuddin memaparkan, jika pimpinan di sebuah institusi melakukan perbuatan tercela, maka bawahannya juga akan melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, menurutnya tidak perlu banyak teori untuk melakukan pemberantasan korupsi.
Menurut Burhanuddin, pemberantasan korupsi hanya perlu dimulai dari diri sendiri sebagai pimpinan.
"Pemberantasan korupsi kita mulai kita jangan berteori. Tapi mulai dari kita diri sendiri," kata Burhanuddin dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (7/11/2024).
Burhanuddin mencontohkan, apabila pimpinan daerah bersih dari korupsi, maka anak buahnya akan takut melakukan hal-hal yang tidak baik. Begitu juga sebaliknya.
"Kalau pimpinan unit kerjanya korup, di bawah adalah rampok, ingat itu," ujar Burhanuddin.
Dia mengingatkan, Presiden Prabowo Subianto pernah menyinggung bahwa busuknya ikan dimulai dari kepala. Pimpinan yang bersih akan mampu menindak bawahan yang melanggar.
"Bila pimpinannya juga adalah korup, dia tidak akan mau, dia tidak akan mampu untuk menindak anggotanya," kata Jaksa Agung.