Joe Biden Puji Kamala Harris meski Kalah: Dia Maju Pilpres dalam Kondisi Luar Biasa

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Joe Biden menyebut Kamala Harris maju sebagai calon presiden AS dalam kondisi luar biasa. Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada Juli lalu setelah muncul desakan kuat dari eksternal maupun internal Partai Demokrat.

Setelah itu, Harris, yang sedianya kebali menjadi calon wakil presiden Biden, maju untuk menggantikannya.

Biden mengatakan, Harris terpaksa turun tangan dalam pilpres Amerika Serikat 2024.

"Dalam kondisi yang luar biasa, dia melangkah maju dan memimpin kampanye bersejarah guna mewujudkan apa yang mungkin terjadi jika dipandu oleh kompas moral yang kuat serta visi yang jelas untuk mewujudkan negara yang lebih bebas, lebih adil, dan penuh banyak peluang bagi semua warga Amerika," kata Biden, dalam komentar publik pertamanya, pasca-kemenangan Trump, seperti dikutip dari Spuntik, Kamis (7/11/2024).

Dia menambahkan, Harris akan melanjutkan tugas-tugasnya dengan tujuan, tekad, serta kebahagiaan.

Sebelumnya Biden telah berbicara langsung dengan Trump melalui telepon. Dia menyampaikan selamat atas kemenangan Trump dalam pilpres Amerika Serikat.

"Presiden Biden juga berbicara melalui telepon dengan Presiden terpilih Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya," bunyi pernyataan staf pers Gedung Putih.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Biden juga mengundang Trump untuk bertemu di kantor presiden guna membahas transisi pemerintah. Biden menyampaikan komitmennya untuk memastikan transisi pemerintahan yang lancar serta menekankan pentingnya bekerja sama untuk menyatukan bangsa.

Gedung Putih menambahkan, Biden akan berpidato kepada rakyat AS pada Kamis waktu setempat untuk membahas hasil pilpres dan transisi. Waktu pertemuan Biden dengan Trump belum ditentukan.

Trump akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS pada 25 Januari 2025.