PSSI Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Bisa Ditiru Cabor Lain
JAKARTA, iNews.id – PSSI menyebut program naturalisasi Timnas Indonesia bisa ditiru cabang olahraga (cabor) lain di Tanah Air. Hal ini berdasarkan dari dukungan dan kepuasan publik terhadap proyek naturalisasi yang dilakukan PSSI.
Merujuk pada survei Indikator Politik Indonesia yang berjudul ‘Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas’ menunjukkan adanya kepuasan publik terhadap program naturalisasi. Survei itu dilakukan pada periode 10-15 Oktober 2024.
Pada survei tersebut, 71,5 persen dari 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi menyatakan setuju dan sangat setuju dengan proyek naturalisasi untuk kepentingan Timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menilai program ini bagus untuk mendongkrak prestasi tim nasional. Itu terbukti dari beberapa raihan baru bagi Timnas Indonesia, seperti masuk lolos 16 besar Piala Asia dan tembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Arya mengatakan, peningkatan prestasi tim nasional memang harus didukung dengan program yang jelas.
“Ketika pak Erick (Thohir) memimpin PSSI, program prestasi Timnas jadi prioritas awal, sehingga dukungan optimal diarahkan ke sana. Termasuk PSSI menambah pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On,” ujar Arya dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (7/11/2024).
"Hasilnya, prestasi Timnas melesat. Peringkat FIFA naik. Respon publik bagus karena mereka jadi idola. Pemain juga bangga membela Merah Putih. Sesuatu yang mereka kejar selama ini sebagai pemain sepakbola, yakni bela Timnas,” tuturnya.
Menurut Arya, program naturalisasi yang dilakukan PSSI bisa ditiru oleh sektor atau cabor lainnya. Kepuasan publik terhadap prestasi Timnas Indonesia serta banyaknya diaspora yang berminat, kata Arya, bisa menjadi acuannya.
“Nah, ekosistem inilah yang sekarang menjadi daya tarik para pemain diaspora. Upaya pak Erick dan PSSI membangun ekosistem diaspora ini, menurut saya bisa ditiru sektor-sekor lain,” katanya.