Skema Subsidi BBM Diubah Jadi BLT, Mensos: Prinsipnya Jangan Sampai Salah Sasaran
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf merespons rencana mengubah skema subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). Adapun dia menegaskan, prinsip dari pengalihan subsidi jangan sampai salah sasaran.
"Oh ya, nanti lagi dibahas, kita tunggu aja. Pada prinsipnya jangan sampai subsidi itu salah sasaran itu kan," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul kepada wartawan di Gedung Konvensi Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TPMNU), Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Karena itu, dia menegaskan saat ini pihaknya akan mengkonsolidasikan satu data nasional bagi masyarakat miskin.
"Maka itu nanti kebijakannya seperti apa, kita tunggu tapi Kementerian Sosial dengan beberapa kementerian yang lain sekarang ini diminta untuk konsolidasi data itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan, pemberian subsidi tepat sasaran harus berdasarkan pedoman satu data.
"Salah satu yang harus kita persiapkan kalau subsidi ini harus tepat sasaran adalah data, dan data itu Data tunggal yang jadi pegangan, pedoman bagi semua kementerian dan lembaga," katanya.
"Ya, itu Insyaallah dalam beberapa waktu ke depan sudah mudah-mudahan bisa terwujud dan berdasarkan data itu kita bekerja," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana pengkajian kebijakan subsidi energi dikonversi menjadi BLT.
Bahkan, Airlangga mengatakan kebijakan ini sudah didiskusikan dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara, Selasa (5/11/2024). Namun, pemerintah masih memperdalam dan menghitung kompensasi tersebut.