Permendag 8/2024 yang Dituding jadi Biang Kerok Manufaktur RI Ambruk bakal Direview Ulang

Permendag 8/2024 yang Dituding jadi Biang Kerok Manufaktur RI Ambruk bakal Direview Ulang

Ekonomi | inews | Senin, 4 November 2024 - 20:18
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan, Budi Santoso menegaskan Kementerian Perdagangan tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) perihal Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024. Ia menegaskan aturan itu bukan untuk direvisi, namun akan direview kembali.

Seperti diketahui, Permendag 8/2024 dituding jadi biang kerok industri Tanah Air Ambruk. Salah satunya terjadi pada perusahaan Sritex yang dinyatakan pailit.

"Bukan revisi, tapi review. Ya review itu kan setiap saat boleh, mana saja,"  ujar Budi usai acara Action Climate and Trade (ACT) High Level Policy Dialogue di Park Hyatt Hotel, Senin (4/11/2024).

Dia menerangkan, review Permendag soal impor dapat di-review lantaran bersifat dinamis, sehingga bisa tergantung pada penyesuaian kebijakan maupun situasi yang berlangsung.

"Review itu, kan dulu sering saya bilang ya bahwa Permendag terkait dengan kebijakan impor atau produk-produk apa itu kan dinamis. Dia akan selalu berkembang sesuai dinamika ekonomi kita, kita nggak boleh kaku juga. Jadi itu terus berkembang," tutur dia.

Perihal adanya usulan perubahan mengenai Permendag 8/2024, Budi mengatakan pihaknya akan mendengarkan masukkan dari Kementerian dan Lembaga terkait atas hal tersebut.

"Nah, nanti kita minta masukan dari Kementerian dan lembaga (KL) lain, kan sebenarnya Permendag itu kan banyak kebijakan-kebijakan dari KL lain. Jadi itu perlunya review itu seperti itu," ucap dia.

Sebelumnya, Budi Santoso juga menyatakan bahwa Permendag Nomor 8 tahun 2024 melindungi industri tekstil. Pernyataan ini menjawab tudingan sejumlah pihak, termasuk klaim bos Sritex yang menyebut aturan itu menyengsarakan pelaku usaha tekstil.

"Kita sudah klarifikasi kalau Permendag 8 itu sebenarnya melindungi industri tekstil," kata Budi saat ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).

Topik Menarik