Cerita Mengejutkan Anak yang Ibunya Digerebek saat Tidur Bersama Oknum Polisi di Kolut

KOLAKA UTARA, iNews.id - Video viral dugaan perselingkuhan oleh oknum polisi berinisial Aipda E dengan perempuan yang telah bersuami inisial KM menghebohkan warga Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara. Wanita yang bertatus Ibu Rumah Tangga (IRT) itu digerebek oleh suami dan anaknya sedang tidur berduaan di dalam mobil mengenakan pakaian tidak pantas.

Cerita mengejutkan datang dari NAA yang merupakan putri KM. Dia menyaksikan ibunya tidur dengan oknum polisi Aipda E hanya mengenakan baju dalam singlet dan rok yang tersingkap hingga ke paha. Keduanya tertidur pulas dan sempat direkam sebelum digrebek berjamaah. 

"Direkam video sebagai bukti, namun kurang pantas untuk dilihat," ujar NAA usai berdemontrasi di Mapolres Kolut, Senin (4/11/2024).

Soal dugaan perselingkuhan keduanya, NAA menuturkan isu itu sudah lama sampai ke telinganya. Hahya saja, dia perlu membuktikan secara kasat mata tentang tuduhan itu.

Upaya penggerebekan tersebut dinilai sudah yang kedua kalinya. Untuk penggerebekan pertama, lanjut dia di salah satu rumah oknum polisi tersebut. Saat itu, hanya pakaian ibunya yang ditemukan sebanyak satu lemari.

"Kejadian itu 19 Oktober dan telah mengajukan laporan ke Polres Kolut. Kali ini kami melapor lagi karena berhasil gerebek mereka tidur berdua di dalam mobil di samping kantor SPKT dengan suasana dan kondisi yang tidak pantas," tuturnya.

Dia menjelaskan, penggerebekan kedua pada Kamis (31/10/2024) pukul 01.00 Wita, juga melibatkan ayahnya berinisial A dan belasan anggota keluarga. Hanya saja, keduanya langsung kabur tancap gas hingga akhirnya sang ibu ditemukan bersembunyi di rumah warga Desa Puncak Monapa. 

"Kami desak oknum polisi ini segera ditangkap secepatnya jika tidak akan kerahkan massa lebih banyak lagi ke Polres Kolut," ucapnya.

Menurutnya, laporan tentang dugaan perselingkuhan ibunya dan Aipda E semakin sering setelah ibunya nekat meninggalkan rumah sejak November 2023. 

"Katanya tinggal di rumah sepupu di BTN Balosi tetapi saya berulang kali cek saat malam jarang di tempat," katanya.

Pada kesempatan itu dia juga mengungkapkan, temuan ibunya sering mengirimkan sejumlah uang bernilai ratusan juta rupiah kepada Aipda E. Uang itu diduga untuk mencicil mobil untuk Aipda E.

Bahkan, kata dia ada bukti kuitansi pembayaran hingga empat unit mobil untuk oknum polisi tersebut. "Bukti transferannya ada semua mulai November 2023 setiap bulannya termasuk ke rekening Aipda E," katanya.

Dia  meminta Polres Kolut segera menangkap terduga selingkuhan ibunya dan mendesak menyita aset-asetnya karena diduga ada motif tindakan pemerasan.

"Salah satu chatnya yang saya temukan saat ibu saya minta akhiri hubungan dan meminta semua pakaiannya ada pernyataan dari E yang menanyakan apakah mobil jenis HRV juga akan diambil. Itu berarti mobil ini diduga dibeli ibu saya tetapi atas nama E," ucapnya.