Penjualan Motor di Indonesia Naik, Pemerintah Minta Produsen Genjot Ekspor
JAKARTA, iNews.id - Penjualan sepeda motor di Indonesia menunjukkan tren positif sepanjang 2024. Bahkan, tahun ini diperkirakan penjualannya mencapai target 6,5 juta unit.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan pasar kendaraan roda dua tak terganggu isu ekonomi. Bahkan, angkanya tumbuh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
"Perkembangan industri di Tanah Air, dari sisi produk telah dipasarkan motor listrik. Market penjualan domestik mencapai 4,87 juta unit, tumbuh 3,19 persen dari tahun lalu," kata Loman saat seremoni pembukaan IMOS 2024, di ICE BSD City, Tangerang.
Menyikapi itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza berharap produsen sepeda motor di Indonesia mampu mendorong jumlah ekspor. Menurutnya, penjualan motor di Indonesia yang meningkat harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja ekspor.
"Kita juga berharap ekspor kendaraan roda dua meningkat dari tahun ke tahun. Karena kita masih di urutan ke-11 untuk eksportir. AISI punya PR besar untuk tingkatkan ekspor ke luar. Kalau kita jadi eksportir akan bisa menyerap banyak tenaga kerja," ujar Faisol dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, Wamen Faisol mengaku bangga dengan industri sepeda motor yang mencatatkan penjualan tinggi. Ini berdampak pada pendapatan negara yang membuat perekonomian tetap stabil.
"Atas nama pemerintah saya sampaikan terima kasih, kepada seluruh produsen, karena telah menyumbangkan devisa pendapatan kepada negara yang tidak kecil. Ini membantu pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi," katanya.