Ngeri! Kanopi Beton Stasiun Kereta Api Serbia Ambruk, 14 Orang Tewas

BEOGRAD, iNews.id - Kanopi beton stasiun kereta api di Kota Novi Sad, Serbia, ambruk pada Jumat (1/11/2024), menewaskan sedikitnya 14 orang. Selain itu tiga orang luka setelah diselamatkan dari reruntuhan beton.

Kanopi yang ambruk berada di pintu masuk stasiun tersebut. Saat kejadian, banyak pengunjung di berada bawah kanopi tersebut.

Menteri Dalam Negeri Serbia Ivica Dacic mengatakan tidak menyangka jumlah korban tewas bertambah. Awalnya, peristiwa yang berlangsung pada pukul 11.00 waktu setempat itu hanya merenggut empat nyawa.

Sementara itu Presiden Aleksandar Vucic mengonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 14 orang dalam pidato yang disiarkan oleh televisi nasional pada Jumat malam. Dia mengatakan, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun serta warga Makedonia Utara termasuk di antara korban tewas. 

Selain itu ada lima korban tewas yang belum teridentifikasi. Dia juga menyerukan penyelidikan atas kasus ini dan menyeret siapa pun yang bertanggung jawab ke pengadilan.

"Sebagai presiden Serbia, saya menuntut agar semua yang bertanggung jawab atas kejadian ini dihukum," ujarnya.

Atap kanopi beton yang ambruk memiliki panjang 35 meter. Cuaca saat kejadian juga cerah serta tak ada aktivitas konstruksi di lokasi. 

Korban tewas dievakuasi dari reruntuhan beton hingga Jumat malam. Petugas layanan darurat menggunakan dua ekskavator besar hingga malam hari untuk menyelamatkan dua korban yang terjebak di bawah reruntuhan. 

Kedua perempuan itu langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Stasiun di kota terbesar kedua Serbia itu dibuka kembali pada Juli lalu setelah menjalani renovas selama 3 tahun. Pekerjaan konstruksi terus berlanjut di beberapa bagian stasiun. Namun kanopi tersebut bukan bagian dari renovasi baru-baru ini.

Pemerintah Serbia menyatakan Sabtu sebagai hari berkabung nasional. 

Serbia Railways, operator kereta Serbia, juga memastikan kanopi luar yang runtuh bukan bagian dari renovasi.

Aktivitas perjalanan kereta di stasiun itu dihentikan sepanjang Jumat.