Panglima TNI Hadiahi Serda Wahyu Berangkat Umrah, Babinsa Heroik yang Selamatkan Penyanderaan Anak

Panglima TNI Hadiahi Serda Wahyu Berangkat Umrah, Babinsa Heroik yang Selamatkan Penyanderaan Anak

Terkini | inews | Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:36
share

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subianto memberikan hadiah berangkat umrah kepada Babinsa Koramil 03/Pasar Minggu, Serda Wahyu Hidayat. Dia menjadi sorotan setelah aksi heroik menyelamatkan anak yang disandera di Pos Polisi Lalu Lintas, Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

"Memberikan apresiasi dengan memberangkatkan Serda Wahyu untuk menunaikan ibadah umrah dalam waktu dekat," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

Keberanian dan kepedulian Serda Wahyu merupakan teladan bagi prajurit lainnya. Aksi heroiknya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Serda Wahyu Hidayat memiliki tugas utama untuk membina desa di wilayahnya yaitu Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu. Setiap hari, dia bertugas berkeliling di wilayah binaannya, memastikan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat. 

Keberanian serta ketenangan yang ia tunjukkan dalam menyelamatkan anak tersebut mencerminkan komitmennya sebagai anggota TNI yang selalu hadir dan siap membantu masyarakat di sekitarnya.

Serda Wahyu tidak hanya dikenal sebagai prajurit yang berdedikasi tinggi, tetapi juga sebagai sosok ayah yang membanggakan. Putranya berhasil meraih Juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Diketahui, aksi heroik diperlihatkan Serda Wahyu, Babinsa dari Kodim 0504/Jakarta Selatan. Dia turut menyelamatkan anak yang disandera pria bersenjata tajam di Pos Polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Saat Serda Wahyu tiba di lokasi, sudah banyak warga serta polisi yang berkumpul. Dia melihat ada anak yang disandera oleh seorang pria dewasa.

Serda Wahyu pun sempat bernegosiasi dengan pelaku. Pelaku bahkan meminta minum hingga meminta disediakan mobil.

"Kebetulan waktu itu ada mobil sedan berpelat Mabes TNI yang sedang melintas dan Serda Wahyu berkoordinasi dengan driver bahwa ada anak yang sedang disandera, dan penyandera meminta disediakan mobil," tulis keterangan Kodam Jayakarta, Senin (28/10/2024).

Topik Menarik