2 Junior Khabib Beringas! Bikin Terkapar Lawan di UFC 308

ABU DHABI, iNews.id - Dua junior Khabib Nurmagomedov asal Dagestan yakni Shara Magomedov dan Magomed Ankalaev tampil beringas di UFC 308, Sabtu 26 Oktober, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (26/10/2024). Mereka sama-sama meraih kemenangan.

Dagestan merupakan wilayah dari Federasi Rusia di Kaukus Utara, Eropa Timur. Dari wilayah ini banyak menghasilkan para petarung andal di UFC.

Shara Magomedov berhasil memenangkan pertarungan atas Armen Petrosyan via KO. Sedangkan Magomed Ankalaev menumbangkan Aleksandar Rakic lewat keputusan mayoritas.

Shara Magomedov

Pada saat pertarungan dimulai Armen Petrosyan inisiatif memulai serangan terhadap Magomedov dengan pukulan tangan kanan yang kuat.

Hingga mengakibatkan Magomedov terpojok ke dinding ring. Magomedov memposisikan untuk bertahan.

Sepanjang ronde pertama terlihat jelas kedua petarung tersebut mencoba saling mengalahkan lawannya dengan beberapa tendangan kaki.

Menjelang akhir di ronde pertama Magomedov berhasil bangkit dan mengembalikan keadaan dengan beberapa serangan yang signifikan.

Memasuki ronde 2 Magomedov berhasil mendominasi pertarungan dan menghantam Petrosya.

Hingga pada akhirnya petarung Dagestan tersebut berhasil menumbangkan sang lawan dengan mendaratkan pukulan berputar hingga jatuh dan KO.

Magomed Ankalaev

Petarung Dagestan berikutnya mampu membuktikan kehebatannya di UFC 308, adalah Magomed Ankalaev yang melawan Aleksandar Rakic dalam kelas light heavyweight.

Dalam pertarungan sengit Ankalaev berhasil mengalahkan The Rocket dengan keputusan mayoritas dengan skor 29-28, 29-28, 29-28. Pertarungan berjalan sengit kedua petarung melancarkan jual beli serangan.

Pada ronde pertama, Ankalaev memulai serangan terlebih dahulu, terlihat Rakic menahan serangan tersebut dan beberapa kali mencari peluang untuk melakukan serangan balasan.

Masuk ronde kedua, Ankalaev melakukan pukulan berputar namun tidak mengenai sasaran, Rakic terus menghindar dari serangan yang dilancarkan Ankalaev.

Pada ronde ketiga Ankalaev menunjukan dominasinya dengan serangan yang konsisten. Pukulan jab berhasil mendarat di wajah Rakic.

Rakic berusaha mengalahkannya dengan grappling Ankalaev hingga menekan tubuhnya ke pagar arena octagon.

Ankalaev mampu bertahan dan mengembalikan keadaan dengan kontrol penuh sambil mendaratkan pukulan dan serangan lutut kepada Rakic.

Hingga ronde ketiga berakhir Ankalaev tetap bertahan dengan solid dan terus mendominasi untuk mempertahankan keunggulan lewat keputusan mayoritas para juri.