1.000 Hektare Lahan Sitaan Koruptor Mau Dipakai untuk Bangun Rumah

1.000 Hektare Lahan Sitaan Koruptor Mau Dipakai untuk Bangun Rumah

Ekonomi | inews | Senin, 28 Oktober 2024 - 23:24
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pihaknya akan membangun rumah di atas lahan sitaan dari koruptor di Provinsi Banten. Totalnya, dari satu provinsi tersebut ada sekitar 1.000 hektare lahan.

Rencananya lahan-lahan sitaan tersebut akan digunakan untuk membangun rumah sesuai dengan program Prabowo-Gibran untuk membangun 3 juta rumah per tahun.

"Minggu lalu, hari pertama kerja saya datang ke Kejaksaan Agung, di Banten dari Koruptor sudah dapat sekitar 1.000 hektare. Bagaimana itu, saya mau yakinkan ke Kemenkeu, itu bisa buat rakyat," ucap Maruarar di Kementerian PU, Senin (28/10/2024).

Lebih lanjut, Ara menilai saat ini masih banyak para anggora TNI/Polri, ASN, hingga tenaga pengajar alias guru yang masih belum memiliki hunian. Ia pun berharap, program 3 juta rumah bisa mengakomodir kebutuhan rumah masyarakat. 

"Caranya gimana, tanah-tanah sitaan koruptor, dikembalikan untuk rakyat, tapi itu diagunkan, jaminan adalah tanahnya, dan kalau dia TNI/Polri, pegawai ASN, dia punya slip gaji, kita kasih 20-30 tahun, sehingga cicilan tidak mahal," tutur dia.

Tak cuma itu, ia berharap ketersediaan lahan dari pemerintah bisa mengundang banyak investor dan para pelaku usaha untuk membangun hunian dengan harga yang lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat. 

Maruarar mengaku bakal menyumbangkan 2 hektare lahan miliknya, untuk memulai inisiasi program 3 juta rumah di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

aia mengatakan, inisiasi ini sekaligus jadi cara untuk mengajak para pengembang swasta berpartisipasi dalam pembangunan program 3 juta rumah.

"Skemanya macam-macam. Ada yang saya buat tanggal 10 November groundbreaking di Tangerang. Buat siapa? Buat rakyat. Mau disewain atau dijual? Nggak. Mau dikasih saja," kata Ara.

Topik Menarik