Jensen Huang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Kekayaannya Sentuh Rp1.944 Triliun

Jensen Huang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia, Kekayaannya Sentuh Rp1.944 Triliun

Ekonomi | inews | Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:20
share

CALIFORNIA, iNews.id - CEO Nvidia Jensen Huang masuk daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes. Ini merupakan yang pertama kalinya bagi Huang setelah booming kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sejak 2020-an.

Melansir Forbes, Kekayaan bersih Huang naik 3,6 miliar dolar AS atau setara Rp56,40 triliun menjadi 124,1 miliar dolar AS atau setara Rp1.944 triliun pada penutupan perdagangan Senin.

Hartanya melampaui kekayaan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer (122,5 miliar dolar AS), yang bertukar tempat dengan Huang menjadi orang terkaya ke-11 di dunia.

Peningkatan kekayaan Huang terjadi saat saham Nvidia melonjak 4,1 persen ke level tertinggi sepanjang masa hampir 144 dolar AS.

Kepemilikan saham Huang sekitar 3,5 persen di Nvidia menyumbang hampir seluruh kekayaan bersihnya, karena saham Huang dari Nvidia bernilai 122,2 miliar dolar AS.

Pada 2022, Forbes memperkirakan Huang memiliki kekayaan sebesar 20,6 miliar dolar AS. Jika dibandingkan dengan saat ini, kekayaannya melesat enam kali lipat dalam waktu dua tahun. 

Pria berusia 61 tahun tersebut sejauh ini merupakan pemegang saham perorangan terbesar di Nvidia. Tiga anggota dewan direksi Nvidia saat ini yang terkait dengan perusahaan sejak awal tahun 1990-an, Tench Coxe, Harvey Jones, dan Mark Stevens, juga merupakan miliarder. 

Nvidia merupakan perancang utama teknologi AI khusus yang dibutuhkan untuk aplikasi AI tingkat tinggi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi besar lainnya seperti Amazon, Google, Meta, Microsoft, dan Tesla. 

Nvidia yang berbasis di Santa Clara memiliki sekitar 80 persen pangsa pasar akselerator AI yang berkembang pesat, menurut penelitian Bank of America baru-baru ini. 

Terkenal di kalangan video game selama bertahun-tahun, unit pemrosesan grafis Nvidia menjadi komoditas yang diminati karena terbukti menjadi mata uang utama untuk model bahasa besar seperti yang ada di balik chatbot OpenAI ChatGPT. 

Permintaan yang tinggi terhadap teknologi Nvidia telah menghasilkan ledakan harga saham dan kinerja keuangan Nvidia, dengan harga sahamnya naik lebih dari 1.000 persen selama dua tahun terakhir dan laba tahun fiskal saat ini diproyeksikan meningkat 1.400 persen dibandingkan dengan Januari 2023.

Topik Menarik