Perusahaan di Indonesia Perlahan mulai Gunakan Teknologi AI

Perusahaan di Indonesia Perlahan mulai Gunakan Teknologi AI

Terkini | inews | Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:25
share

JAKARTA, iNews.id - Seiring perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memperkuat strategi bisnis mereka. Beberapa perusahaan e-commerce besar telah mulai menggunakan AI untuk kebutuhan live streaming.

Di mana AI tidak hanya berfungsi mempromosikan produk tetapi juga berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Ini merupakan perubahan yang signifikan dari pendekatan tradisional, di mana tenaga manusia selalu memainkan peran utama dalam promosi produk.

“Kami sudah melihat kampanye serupa di negara-negara, seperti India dan Vietnam, tetapi di Indonesia, adopsi teknologi ini masih dalam tahap awal. Namun, kami percaya bahwa perusahaan-perusahaan yang mulai mengintegrasikan AI akan mendapatkan keuntungan kompetitif signifikan, baik dari segi efisiensi operasional maupun peningkatan brand image,” ujar Country Manager KIT Global Indonesia dan Vietnam, Risa Kusumaningrum dalam keterangan persnya dilansir Rabu (23/10/2024).

Dia menuturkan, tengah dampak tech winter yang memengaruhi banyak perusahaan teknologi di seluruh dunia, efisiensi biaya menjadi faktor kunci dalam kelangsungan bisnis. Satu konten yang dihasilkan AI dapat digunakan di berbagai platform dan wilayah selama setahun penuh tanpa memerlukan sering pembaruan. 

Selain itu, setidaknya 80 persen pelanggan cenderung membeli dari perusahaan yang menawarkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.

Penggunaan AI dalam kampanye digital adalah salah satu yang paling signifikan hasilnya. Penggunaan AI tidak hanya membantu efisiensi biaya influencer atau kreator konten, tapi juga memberikan hasil lebih terukur. Dengan begitu, AI akan menjadi alat penting bagi bisnis Indonesia untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.

Risa menerangkan dalam proses R&D pihaknya telah mengembangkan KAI, yaitu inovasi Asisten AI yang dirancang untuk memaksimalkan performa platform dan layanan pemasaran. KAI dikembangkan secara bertahap, yaitu dimulai sebagai chatbot yang menyediakan informasi dasar bagi publik. 

"Di tahap berikutnya, KAI akan terintegrasi ke platform kami untuk memberikan rekomendasi AI dalam merencanakan kampanye kreatif. Selanjutnya, KAI akan mendukung interaksi yang lebih kompleks, seperti menjawab pertanyaan di acara atau konferensi pers,” kata Risa.

Untuk perusahaan yang baru mengeksplor AI, Risa merekomendasikan pendekatan bertahap, dimulai dengan analisis data historis pemasaran untuk mengidentifikasi area-area mana yang dapat ditingkatkan, sebelum meluncurkan solusi AI yang lebih personal dan relevan dengan audiens disasar.

“Di tengah situasi saat ini, kami tetap optimis bahwa dengan strategi yang tepat, perusahaan di Indonesia dapat bertahan dan bahkan tumbuh secara berkelanjutan. Teknologi, khususnya AI, akan menjadi alat vital dalam menghadapi tantangan ini dan memastikan perusahaan dapat tetap kompetitif di pasar global,” ujar Risa.

Topik Menarik