Prabowo Lantik Menteri Hari Ini, IHSG Berpeluang Menguat Menuju 7.850

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo juga dijadwalkan melantik menteri dan wakil menteri kabinetnya pada hari ini.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG membentuk candle doji pada hari Jumat (18/10), yang menunjukkan terjadinya konsolidasi di sepanjang hari.

“IHSG masih berpeluang melanjutkan fase uptrend menuju 7.810 bahkan 7.850,” ucap Ivan dalam risetnya, Senin (21/10).

Adapun, level support IHSG berada di 7.718, 7.616 dan 7.506. Sementara level resistennya di 7.810, 7.850, 7.906 dan 7.930. 

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp3.200-Rp3.300 dengan target harga terdekat di Rp3.460. 

AMRT kemungkinan akan naik lebih tinggi menuju target berikutnya dari wave [iii] menurut analisis Fibonacci projection di level Rp3.460 apabila masih di atas level Rp3.150. 

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di level Rp1.665 sebagai target harga terdekat. ANTM masih dalam pembentukan wave iii dan dapat melanjutkan kenaikannya menuju Rp1.695 apabila harganya tetap berada di atas support terdekat di level Rp1.565. 

Aksi hold atau take profit sebagian juga disarankan pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP) di level Rp12.875 sebagai target harga terdekat. ICBP diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju 13850 selama harga masih berada di atas support Rp11.925.

Ivan juga merekomendasikan hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat di Rp3.000. ARTO sedang berada dalam tren naik jangka pendek wave b menuju Rp3.050-Rp3.100 selama harga tidak turun di bawah Rp2.770.

Terakhir, Ivan menyarankan hold atau accumukative buy pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di rentang harga Rp1.110-Rp1.140 dengan target harga terdekat di Rp1.225. PGEO masih berada dalam struktur uptrend apabila harganya tetap di atas level Rp1.110. 

“Sementara itu, adanya penembusan di bawah 1110 menandakan kelanjutan tren turun sebelumnya menuju Rp1.055-Rp1.080,” ujar Ivan.