Profil Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti yang Masuk Jajaran Kabinet Prabowo

Profil Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti yang Masuk Jajaran Kabinet Prabowo

Berita Utama | inews | Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:00
share

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti diketahui hadir ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2024). Pemanggilan tersebut berkaitan dengan rencana susunan Kabinet Menteri dan Lembaga Pemerintah periode 2024-2029.

Saat dikonfirmasi, Diana mengaku pemanggilan tersebut memang berkaitan dengan rancangan susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci posisi apa yang akan diemban.

"Betul saya dipanggil ke Kertanegara. Insyaallah tetap terkait ke PU-an," ucap Diana saat dihubungi MNC Portal, Rabu (16/10/2024).

Diana menambahkan, di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, Kementerian Pekerjaan Umum akan dipisah dengan Kementerian Perumahan. Sehingga, ada sosok lain yang akan memimpin kementerian tersebut.

"Iya betul, PU memnag dipisahkan dengan Perumahan," tuturnya.

Profil Diana Kusumastuti

Diana Kusumastuti lahir di Surakarta pada Juli 1967. Dia mendapatkan gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1991. Kemudian, mendapat gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004. 

Adapun Diana dilantik sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya pada 22 Desember 2020 lalu. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Selain itu, Diana juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Brantas Abipraya (Persero) sejak ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-19/MBU/01/2023 pada 31 Januari 2023. 

Selama menjabat Dirjen Cipta Karya, Diana memiliki sejumlah tugas utama, di antaranya pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan drainase lingkungan, merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan sistem penyediaan air minum, hingga pengelolaan persampahan.

Topik Menarik