Elegan! Begini Respons Erick Thohir soal Kemenangan Timnas Indonesia yang Dirampok Wasit
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons dengan elegan soal kemenangan Timnas Indonesia yang dirampok wasit saat meladeni Bahrain.
Timnas Indonesia nyaris mempermalukan tuan rumah Bahrain pada laga ketiga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB.
Sempat tertinggal gol Mohamed Marhoon, Tim Garuda mampu bangkit dengan dua gol yang dicetak Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Sayang, keunggulan Indonesia dirampok wasit Ahmed Al Kahfi. Pengadilan asal Oman itu tak kunjung meniup peluitnya saat tambahan waktu enam menit yang diberikan telah berlalu.
Ironisnya, kesempatan itu dimanfaatkan Timnas Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang lewat Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.
Meski imbang, Erick Thohir tetap menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan. Dia pun merespons tragedi itu dengan elegan.
"Itulah sepak bola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (11/10/2024).
“Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan China. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan,” tuturnya.
“Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas," katanya.
Erick Thohir juga meminta skuad Timnas Indonesia melupakan insiden menyakitkan itu. Dia ingin Tim Garuda kembali fokus untuk menghadapi China. Tim Garuda akan bertamu ke Qingdao Youth Football Stadium, markas China, Selasa (15/10/2024).
"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi,” ucapnya.
“Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai," katanya.
