Skuad Timnas Indonesia Ngamuk ke Wasit usai Lawan Bahrain, STY: Yang Nonton Pasti Tahu Kenapa!

Skuad Timnas Indonesia Ngamuk ke Wasit usai Lawan Bahrain, STY: Yang Nonton Pasti Tahu Kenapa!

Olahraga | inews | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 07:15
share

RIFFA, iNews.id - Skuad Timnas Indonesia mengamuk ke wasit usai melawan Bahrain. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), memberikan penjelasan soal tersebut. 

Menurut STY wajar jika para pemainnya marah ke wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan. Penyebabnya, pengadil asal Oman itu memimpin laga dengan penuh kontroversial. 

Selain banyak pelanggaran yang diberikan untuk Timnas Bahrain, wasit berkepala plontos itu juga tak meniup peluit panjang tanpa berakhirnya laga saat Indonesia unggul 2-1. Padahal, tambahan waktu sudah berakhir. 

Bermain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB, Indonesia harus pulang kecewa dengan hasil imbang 2-2 pada laga ketiga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pada laga itu, Bahrain unggul lebih dulu melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Kemudian, Indonesia menyamakan skor melalui sepakan Ragnar Oratmangoen (45+3’). 

Gol Rafael Struick (73’) membuat Tim Garuda berbalik unggul, sebelum akhirnya Marhoon kembali mencetak gol pada menit ke-90+9.  

Gol tersebut sangat kontroversial karena tambahan waktu yang diberikan hanya enam menit. Namun, sampai menit 90+6, sang wasit tak juga meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga sampai akhirnya terjadi gol balasan Bahrain. 

Hal ini turut menyulut emosi para pemain hingga ofisial Timnas Indonesia setelah laga. Bahkan, Shayne Pattynama sempat terlibat keributan dengan pemain dan ofisial dari Timnas Bahrain. Namun pemain KAS Eupen itu langsung ditenangi oleh para pemain Skuad Garuda.

STY tak heran jika emosi anak asuhnya meledak setelah pertandingan. Menurutnya, itu disulut keputusan wasit yang tak wajar. 

“Yang menonton pertandingan ini pasti mengerti mengapa para pemain kami marah,” kata STY dilansir dari kanal Youtube PSSI, Jumat (11/10/2024).

“Tambahan waktu yang seharusnya enam menit, malah lebih dari sembilan menit. Keputusan wasit semuanya berat sebelah, saat semua pemain kami menekan Bahrain, mereka mendapatkan tendangan bebas. Jadi, saya pikir semua orang tahu mengapa para pemain kami marah,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu. 

Karena hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia keluar dari empat besar klasemen Grup C. Tim Garuda turun ke peringkat kelima dengan tiga poin. 

Puncak klasemen dikuasai Jepang dengan sembilan poin. Kemudian, Arab Saudi, Australia dan Bahrain berada di bawahnya dengan poin sama-sama empat. Sedangkan China ada di dasar klasemen tanpa poin. 

Jay Idzes dan kolega harus melupakan kekecewaan ini. Sebab, mereka harus kembali fokus untuk meladeni China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024). 

Topik Menarik