Pria di Tangerang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Dibunuh Pasutri 

Pria di Tangerang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Ternyata Dibunuh Pasutri 

Terkini | inews | Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:05
share

TANGERANG, iNews.id - Polisi menangkap pasangan suami istri berinisial SN dan RY, pelaku yang diduga melakukan penusukan terhadap pria S (44) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. Korban ditemukan dengan banyak luka tusuk.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf mengatakan, pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda, Selasa (8/10/2024) kemarin.

“Penangkapan dilakukan di dua tempat. Tersangka suami inisial SN ditangkap di kawasan Sindang Jaya, sedangkan istrinya RY ditangkap di rumahnya di Wanakerta,” kata Arief, Rabu (9/10/2024).

Arief menerangkan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Dia pun mengaku belum bisa mengungkapkan motif dari kedua pelaku melakukan aksi penusukan kepada korban.

“Untuk motif pelaku selanjutnya akan di ketahui setelah pemeriksaan menyeluruh dari keterangan dan pengumpulan barang bukti langsung,” ujar dia.

Sebelumnya, warga di kawasan Perumahan Talaga Bestari, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin (7/10/2024) malam dibuat geger penemuan seorang pria yang sudah tidak bernyawa. Korban tergeletak bersimbah darah diduga jadi korban pembunuhan. Petugas menemukan luka tusuk di sekujur badan korban.

Rekaman kamera milik warga memperlihatkan upaya evakuasi dan pertolongan kepada Sukron warga Cibadak, Kecamatan Cikuoa, yang terkapar bersimbah darah. di sekitar perumahan tersebut.

Dalam rekaman video terlihat korban sudah tidak bernyawa. Tubuh korban penuh luka dengan darah masih mengalir. Kuat dugaan Sukron menjadi korban pembunuhan.

Jasad Sukron pertama kali ditemukan oleh warga yang melintasi Jalan Raya Telaga Bestari. Warga mendapati korban tergelatak di pinggir jalan dengan kondisi penuh darah.

Seorang warga, Junedi mengatakan, warga berupaya menyelematkan nyawa korban dengan mengevakuasinya ke rumah sakit. “Lukanya banyak dan darah masih banyak mengalir. Siapa pelakunya tidak tahu karena korban di temukan seorang diri,” ucap Junedi, Senin.

Topik Menarik