RIDO Ajak Warga Ambil Kuas dan Lukis Kanvas untuk Bangun Jakarta Bersama-sama

RIDO Ajak Warga Ambil Kuas dan Lukis Kanvas untuk Bangun Jakarta Bersama-sama

Terkini | inews | Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:41
share

JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) bersama Calon Wakil Gubernur Suswono atau RIDO menyatakan bakal mengajak masyarakat turut serta membangun Jakarta menjadi lebih indah. Sejumlah program sudah disiapkan.

”Daun salam daun talas, ada kentang ada nanas. Para warga yang jawab salam dengan keras, saya doakan hutangnya lunas,” kata RK membuka debat perdana di JIExpo, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan tiap masyarakat memiliki hak untuk ikut serta dalam membangun Jakarta. Semua akan dilibatkan menjadi arsitek pembangunan.

"Jakarta di masa depan kita ibaratkan lukisan di mana kami calon pemimpin dan Anda warga Jakarta dapat turut serta menggambar dan mewarnai," ujarnya.

RK dan Suswono mendapatkan lima nasihat dari orang tua masing-masing untuk menjadi seorang pemimpin. Nasihat pertama yakni kekuasaan memiliki sifat sementara.

"Kekuasaan itu hanya sementara sehingga harus rajin, kekuasaan itu adalah ibadah tidak untuk cari nafkah, cari popularitas. Kekuasan harus ada manfaat. Kekuasaan harus adil kepada semua golongan, dan kepemimpinan harus mendahukukan kaum dhuafa," ujarnya.

RK menyebut dalam debat perdana ini juga akan memaparkan tentang perlindungan perempuan dan anak, dan disabilitas. 

"Kemudian juga kita akan debat tentang tranpostasi publik yang harus menyeluruh, harus menjangkau sehingga rasa aman nyaman sebelum pulang ke rumah," kata dia.

Dia juga memastikan akan membangun Jakarta tanpa meninggalkan budaya Betawi. Menurutnya, perlu melindungi kelestarian budaya Jakarta, karena kota ini merupakan simpul dari segala budaya, tapi Betawi sebagai kearifan lokal harus didahulukan dengan Gerakan Membangun Budaya Betawi.

"Kemudian tentang pemerintahan yang responsif-adaptif, bukan hanya pelayanan semata secara teknis, tapi kami ingin membangun rasa percaya dari masyarakat," katanya.

Topik Menarik