Ditunjuk jadi Plt Menaker, Airlangga Langsung Bahas Upah Minimum Buruh

Ditunjuk jadi Plt Menaker, Airlangga Langsung Bahas Upah Minimum Buruh

Ekonomi | inews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:01
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Plt Menteri Ketenagakerjaan (Menaker). Airlangga menggantikan Ida Fauziyah yang juga mengundurkan diri karena terpilih dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Selain itu, Kepala Negara juga menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggantikan Abdul Halim Iskandar yang juga mengundurkan diri.

"Oh iya, kan Pak Menko jadi Menaker, PMK jadi Mendes kan gitu ya. Oh iya dilantik DPR kan. Jadi 20 hari ini kita merangkap Menaker," tutur Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/10/2024). 

Menurut Susi, Airlangga mendalami betul semua masalah ketenagakerjaan yang ada di Indonesia. Katanya, Airlangga langsung memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan beberapa Dirjen untuk membahas hal tersebut.

Apalagi pembahasan dan penetapan upah minimum biasanya bakal dilakukan pada periode Oktober-November setiap tahunnya.

"Tadi kita diskusi dengan Pak Sekjen dan beberapa Dirjen mengenai kebijakan ketenagakerjaan kita seperti apa, termasuk siklusnya setiap Oktober-November itu kan menetapkan upah minimum," kata dia. 

Pria yang akrab disapa Susi itu mengaku Airlangga ingin persiapan yang benar-benar komprehensif mengenai penetapan upah minimum ini agar tidak menimbulkan gejala apa pun. Sehingga, ia melakukan rapat sesegera mungkin.

"Kita paham sudah ada regulasi PP-nya semuanya, tapi juga realitasnya kita paham kebutuhan teman-teman pekerja buruh sehingga kita akan cari jalan keluarnya," ucap dia.

"Bagaimana dari sisi regulasi tata keluarnya tetap kita bisa komplain, tapi di sisi yang lain kebutuhan riil yang kira-kira dibutuhkan untuk naik berapa itu bisa kita potret betul. Sedang kita bahas," kata Susi.

Topik Menarik