Bahlil Sampaikan Pesan Khusus Prabowo soal Lifting Minyak, Apa Itu?

Bahlil Sampaikan Pesan Khusus Prabowo soal Lifting Minyak, Apa Itu?

Ekonomi | inews | Senin, 30 September 2024 - 21:13
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto mendukung penuh peningkatan produksi minyak di Tanah Air. Pasalnya, hal itu berdampak besar bagi penerimaan negara dan cadangan devisa.

Untuk itu, Prabowo secara khusus meminta Bahlil mendorong produksi minyak dalam negeri demi menurunkan impor dan meningkatkan pendapatan negara.

"Negara kita membutuhkan dukungan dari perusahaan-perusahaan berpengalaman untuk meningkatkan produksinya. Presiden terpilih, Pak Prabowo, memerintahkan saya untuk menyelesaikan masalah lifting minyak ini, karena peningkatan lifting pasti akan meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi impor," ucapnya saat berbincang dengan jajaran manajemen, insinyur, dan operator Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (30/9/2024).

klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Dalam kesempatan itu, Bahlil meminta ExxonMobil Cepu Ltd untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 150.000 barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2026.Merespons hal itu, Presiden Direktur EMCL Carole Gall menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras meningkatkan produksi Blok Cepu.

Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah produksi minyak pertama dari pemboran Banyu Urip infill clastic pada 2024, yang menghasilkan 13.300 BOPD.

"Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan produksi dari Blok Cepu. Kami benar-benar membuat sejarah dengan Banyu Urip infill clastic drilling," ujar Carole.

Keberhasilan EMCL dalam menghasilkan minyak perdana dari pemboran sumur infill clastic ini menjadi program strategis bagi ExxonMobil, mitra, dan Indonesia.

"Program ini sangat penting bagi ExxonMobil, para mitra, dan Indonesia. Program ini akan berkontribusi untuk mencapai target produksi nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia," ujar Carole.

Topik Menarik