Israel Klaim Bunuh 20 Petinggi Hizbullah Bersama Hassan Nasrallah

MOSKOW, iNews.id - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah membunuh lebih dari 20 anggota Hizbullah dari berbagai tingkatan. Pasukan Zionis melancarkan serangan terhadap markas besar Hizbullah di Beirut pada Jumat (27/9/2024).

Kepala departemen keamanan yang bertugas mengawal pemimpin Hassan Nasrallah, Ibrahim Hussein Jazini, termasuk salah satu yang tewas.

Israel mengklaim narkas Hizbullah berada di bawah tanah di antara gedung permukiman. Serangan itu juga menewaskan Nasrallah serta Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). 

IDF mengklaim, selain Jazini, kepala pembangunan kekuatan Hizbullah Abed Al Amir Muhammad Sablini serta Ali Naaf Ayoub, sosok yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan serangan Hizbullah, juga tewas.

Sementara itu Hizbullah mengonfirmasi tewasnya Nabil Kauk, anggota dewan pusat dan Ali Karaki, komandan front selatan, dalam serangan pada 27 September.

"Komandan senior Ali Karaki tewas dalam serangan udara penjahat Zionis di lingkungan Haret Hreik pinggiran selatan Beirut," bunyi pernyataan Hizbullah, seperti dikutip dari Sputnik.

Sementara itu Kauk tewas sehari setelah serangan.

Hizbullah membantah klaim media Israel bahwa Abu Ali Reda, komandan unit Badr, tewas di Lebanon dalam serangan pada Minggu sore.

Sebelumnya Hizbullah mengonfirmasi Nasrallah tewas dalam serangan itu pada Sabtu (28/9/2024).

Israel memulai kampanye pengeboman besar-besaran ke Labanon dengan sandi Northern Arrows. Serangan yang dimulai sejak Senin pekan lalu itu diarahkan ke wilayah selatan dan timur. 

Kementerian Kesehatan Lebanon menyebut jumlah korban tewas hingga Minggu lebih dari 1.500 orang.