Terungkap! Eksekutor Pembunuh Bocah Dilakban Ternyata Emak-Emak, Dijanjikan Rp50 Juta

Terungkap! Eksekutor Pembunuh Bocah Dilakban Ternyata Emak-Emak, Dijanjikan Rp50 Juta

Terkini | inews | Senin, 23 September 2024 - 09:16
share

CILEGON, iNews.id - Fakta baru terungkap dari kasus penculikan dan pembunuhan APH, bocah perempuan usia 5 tahun warga Kota Cilegon, Banten. Eksekutor pembunuhan ternyata seorang emak-emak yang dijanjikan uang Rp50 juta dari tersangka lainnya.

Polisi bergerak cepat menangkap kelima tersangka pelaku pembunuhan bocah perempuan yang mayatnya ditemukan dengan wajah ditutup lakban di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak. Mereka ditangkap tim gabungan Polda Banten, Polres Cilegon dan Polres Lebak. 

Dalam video viral memperlihatkan saat polisi menginterogasi eksekutor pembunuhan. Dia mengaku diiming-imingi uang sebesar Rp50 juta dari tersangka lainnya.

"Kamu bantu mereka dijanjikan sesuatu atau sukarela?," kata polisi berpakaian preman.  

"Dijanjikan (uang)," ucap tersangka eksekutor.

"Berapa?," kata  polisi.

"Rp50 juta," ucap emak-emak tersebut sambil menunduk.

Dalam interogasi juga terungkap tersangka utama yang menyuruh eksekutor karena merasa sakit hati kepada ibu korban. Ibu korban sering menagih utang kepadanya.

"Berapa utangnya?," kata polisi 

"Rp150 juta," ucap tersangka.

Diketahui dalam kasus ini polisi menangkap lima tersangka berinisial R, S, Y, U dan E. Mereka kini ditahan polisi dan terungkap punya peran berbeda dalam tindakan keji ini.

"Dugaan sementara mereka sepakat untuk membunuh korban setelah menculiknya. Kelima yang ditangkap punya peran berbeda, ada yang menculik, sebagai eksekutor dan membuang mayat korban," ujar Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson, Minggu (22/9/2024).

Menurutnya, kelima tersangka saling mengenal. Tiga orang berjenis kelamin perempuan dan dua lainnya laki-laki.

Hardi Meidikson Samula menjalaskan, kelima tersangka diamankan di lokasi yang berbeda-beda.

"Ditangkapnya di daerah Cilegon dua orang dan tiga orang ditangkap semalam. Satu eksekutor dan dua orang yang membantu di wilayah Pandeglang, " ucapnya.

Dalam menjalankan aksinya, bermula dari menculik korban lalu dibawa ke sebuah gudang dan dihabisi eksekutor. Kemudian mayat korban dibuang di daerah Lebak.

"Satu tersangka kenal dengan Ibu korban. Kebetulan dulu sempat bertetangga," kata Hardi.

Dalam laporan yang diterima iNews, bocah perempuan ini diculik lalu dibunuh karena tersangka R dan S sakit hati ditagih utang oleh ibu korban.  

Sebelumnya, warga Kabupaten Lebak dihebohkan oleh penemuan mayat di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (19/9/2024). Saat ditemukan kondisi mayat tergeletak dengan muka tertutup lakban atau selotip hitam.

Kondisi itu lantas viral di media sosial. Video laporan penemuan beredar luas di WhatsApp grup. Dalam video yang diterima, kondisi mayat tergeletak diantara bebatuan. Terlihat terdapat beberapa luka lebam pada bagian dada dan kepala korban. Ironisnya bagian mata hingga mulut korban ditutup rapat oleh lakban hitam.

Topik Menarik