PBB Tunjuk Menlu Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus untuk Isu Air, Ini Alasannya

PBB Tunjuk Menlu Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus untuk Isu Air, Ini Alasannya

Terkini | inews | Sabtu, 14 September 2024 - 20:54
share

JAKARTA, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus untuk Isu Air. Tujuannya untuk menggalang kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air, termasuk tindak lanjut atas hasil Konferensi Air PBB 2023.

"Utusan Khusus tersebut akan memanfaatkan hasil-hasil ini dalam persiapan menuju berbagai proses air global, khususnya Konferensi Air PBB 2026," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antnio Guterres dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).

Antonio menilai Retno akan memastikan masa depan yang aman terhadap air bagi semua orang dengan mengadvokasi kerja sama politik, ekonomi, dan sosial-budaya yang lebih kuat di semua tingkatan.

"Utusan Khusus tersebut juga akan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai proses air internasional untuk mendukung pencapaian semua tujuan dan sasaran terkait air, seperti tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan," ujarnya.

Utusan Khusus ini bertugas sebagai pejuang dan advokat tingkat tinggi dalam isu air dan sanitasi, mengangkat isu air sebagai agenda politik utama di dalam dan luar PBB. Lalu mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai kalangan, memperkuat kerja sistem PBB, dan memobilisasi tindakan dan sumber daya keuangan untuk mengatasi krisis air global.

Mewakili Sekjen PBB dalam proses air global, Retno juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan para anggotanya untuk mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6.

Antonio mengatakan Retno Marsudi akan mengambil peran sebagai Utusan Khusus untuk Air pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan tugas Menlu. Retno pengalaman dalam diplomasi dengan hampir empat dekade, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dari 2014-2024 dan Duta Besar untuk Islandia dan Norwegia 20052008.

Retno juga pengalaman mengawasi pelaksanaan Forum Air Dunia ke-10 di Bali 2024, yang mengarah pada Deklarasi Menteri yang disepakati secara konsensual sebagai hasil dari Forum tersebut.

"Banyak entitas dan organisasi internasional lainnya. Pada tahun 2021, selama pandemi Covid-19, Ibu Marsudi diangkat sebagai Co-Chair COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group untuk mendukung partisipasi 92 negara ekonomi menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah di Fasilitas COVAX dan memastikan akses yang adil terhadap vaksin Covid-19," katanya.

Topik Menarik