Tak Kalah dengan Pilot, Segini Gaji Sopir Bus, Kernet hingga Pramugari

Tak Kalah dengan Pilot, Segini Gaji Sopir Bus, Kernet hingga Pramugari

Otomotif | inews | Senin, 9 September 2024 - 09:27
share

JAKARTA, iNews.id - Profesi sebagai sopir, pramugari, hingga kernet bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sering dipandang sebelah mata. Padahal, bila ditekuni bisa menghasilkan pundi-pundi yang menggiurkan.

Namun, tak kalah dengan pilot untuk bekerja di sebuah Perusahaan Otobus (PO) karena setiap perusahaan memiliki standar ketat. Wajar, mengingat usaha ini merupakan jasa pelayanan yang harus memuaskan penumpang agar kembali menggunakan jasanya.

Upah yang didapatkan sopir, pramugari, dan kenek akan berbeda-beda di setiap perusahaan dan rute yang dilayaninya. Semakin jauh trayeknya, maka bayarannya juga akan jauh lebih tinggi.

Kalau mereka (sopir, pramugari, kenek) bayarannya bisa harian, mingguan, atau bulanan, tergantung PO-nya. Gajinya juga beda-beda (antara sopir, pramugari, dan kenek). Paling gede itu sopir, bisa sampai Rp250 ribu sekali PP (pulang-pergi), kata Ari selaku agen Pandawa 87.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto Rian Mahendra menyebutkan dalam sebuah siaran langsung di akun Instagram pribadinya yang diunggah kembali di kanal YouTube Kang Gacor, pembayaran untuk sopir bus di tempatnya dilakukan dengan cara premi atau sesuai perjalanan.

Untuk PO Haryanto, Rian menjelaskan rata-rata sopir bus di tempatnya mendapatkan Rp250 ribu per PP dengan uang makan Rp40 ribu. Biasanya, dalam satu pekan itu ada tiga sampai empat kali PP, jadi pendapatan mereka adalah Rp3.480.000 sampai Rp4.640.000 per bulan.

Gaji sopir bus itu tergantung jurusannya, semakin jauh semakin gede. Tapi rata-rata itu Rp250 ribu satu PP, itu pokoknya aja belum termasuk bonus dan lain-lain, ujar Rian

Bayaran yang diterima memang belum termasuk pendapatan dari paket dan penjualan kursi CD-CB yang biasanya dibagi dua dengan PO. Sebab itu, sopir bus bisa mendapatkan gaji hingga dua digit dalam satu bulan.

Sementara untuk pramugari dan kenek, biasanya mendapatkan bayaran yang lebih kecil daripada sopir bus. Padahal, tugas mereka cukup berat karena harus melayani penumpang sepanjang perjalanan dan menurunkan barang bawaan penumpang serta paket.

Ifa yang merupakan seorang pramugari PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) mengatakan dirinya senang melakoni profesinya saat ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu pekerjaan yang diinginkan banyak orang.

Sistem gaji pramugari di STJ? Sistem gaji kita itu per PP. Jadi per PP itu Rp150 ribu, ditambah uang makan itu Rp50 ribu. Jadi per PP itu kita dapat Rp200 ribu, kata Ifa seperti dikutip dalam kanal YouTube Amin Vlog.

Sementara itu dalam unggahan video di kanal YouTube Tony Hardjopawiro dikatakan bahwa kenek PO Sugeng Rahayu mendapatkan gaji Rp4 juta sampai Rp5 juta per bulannya, dengan hitungan per PP mendapatkan antara Rp150-200 ribu.

Topik Menarik