Mantan Wapres AS dari Partai Republik Dick Cheney Dukung Kamala Harris Jadi Presiden

WASHINGTON DC, iNews.id - Mantan Wakil Presiden AS yang juga anggota Partai Republik seumur hidup, Dick Cheney, mendukung Kamala Harris dari Partai Demokrat untuk menjadi presiden AS berikutnya. Dukungan itu dikonfirmasi langsung oleh politikus senior berusia 83 tahun itu.

Cheney sendiri dipandang sebagai tokoh berpengaruh selama masa kepresidenan George W Bush. Dia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak pernah ada individu yang menjadi ancaman lebih besar bagi Amerika Serikat daripada Donald Trump, calon presiden (capres) AS dari Partai Republik saat ini.

Putrinya, yang juga mantan anggota DPR dari Partai Republik, Liz Cheney, sebelumnya juga mengatakan kepada khalayak di Texas bahwa ayahnya berencana untuk mendukung capres Partai Demokrat.

"Dia (Trump) mencoba mencuri pemilu terakhir dengan menggunakan kebohongan dan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaannya setelah para pemilih menolaknya. Dia tidak akan pernah bisa dipercaya lagi untuk memegang kekuasaan," kata Cheney seperti dikutip BBC, Sabtu (7/9/2024).

"Sebagai warga negara, kita masing-masing punya kewajiban untuk mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan partai untuk mempertahankan konstitusi kita. Itulah sebabnya saya akan memberikan suara saya untuk Wakil Presiden Kamala Harris," ujarnya.

Pernyataan Cheney disambut baik oleh kubu Harris. "Wakil presiden (Harris) bangga mendapat dukungan dari Wakil Presiden Cheney, dan sangat menghormati keberaniannya untuk mengutamakan negara daripada partai," kata Ketua Tim Kampanye Harris di Pilpres AS 2024, Jen O'Malley Dillon.

Cheney menjabat wapres AS di masa pemerintahan Presiden George W Bush pada 2001 hingga 2009. Selepas dirinya, Presiden AS saat ini, Joe Biden, menggantikannya sebagai orang nomor dua di negeri Paman Sam, mendampingi Presiden Barrack Obama.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 akan berlangsung pada 5 November mendatang.