KPU Dikritik Berlebihan karena Sewa Jet, Ini Pembelaan Plt Ketua Afifuddin
JAKARTA, iNews.id - Plt Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin menyebut pengguna jet pribadi yang dikritik Mahfud MD untuk keperluan mengantar logistik. Beberapa daerah terdapat kendala pendistribusian logistik pemilu karena kondisi geografis.
"Kalau itu untuk kebutuhan logistik. Selama 2019 dan itu juga dilakukan untuk mendatangi tempat tempat yang susah dijangkau, karena waktu sangat mepet," ujar Afifuddin di Jakarta kepada wartawan, Senin (8/7/2024).
Menurut Afifuddin, jika logistik terlambat akan menganggu tahapan pemilu. Oleh sebab itu butuh alat transportasi seperti pesawat untuk menyampai lokasi yang susah dijangkau.
"Pertaruhannya kan kalau kemudian tidak bisa dipastikan barang terkirim dan seterusnya, kami juga mengkhawatirkan logistik tidak sampai dan seterusnya," katanya.
Sebelumnya, eks Menko Polhukam Menko Polhukam) Mahfud MD terkejut mendengar komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan sejumlah fasilitas mewah. Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, fasilitas tersebut seperti penggunaan mobil dinas mewah hingga penyewaan pesawat jet yang berlebihan.
"Pascaputusan DKPP memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari kita terus terkaget-kaget dengan berita lanjutannya. Info dari obrolan sumber Podcast Abraham Samad SPEAK UP, setiap komisioner KPU sekarang memakai 3 mobil dinas yang mewah, ada juga penyewaan jet (utk alasan dinas) yang berlebihan, juga fasilitas lain jika ke daerah yang (maaf) asusila," kata Mahfud dikutip dari akun X @mohmahfudmd, Senin (8/7/2024).
