Sekjen PDIP Hasto Belajar Kontemplasi dari Megawati: Dialektika Alam Pikir dan Dirasakan Mata Hati

Sekjen PDIP Hasto Belajar Kontemplasi dari Megawati: Dialektika Alam Pikir dan Dirasakan Mata Hati

Terkini | inews | Minggu, 7 Juli 2024 - 14:17
share

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melakukan kontemplasi pada hari ulang tahunnya, Minggu (7/7/2024). Tradisi perenungan ini belajar dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hasto, di tengah padatnya kesibukan dirinya akhir-akhir ini, upaya merenung bagian yang sangat penting dalam kehidupan.

"Ibu Mega memiliki tradisi berpikir dialektis, namun kontemplatif, maka beliau sangat kokoh dalam prinsip, dan visinya terbangun dari dialektika alam pikir dan dirasakan dengan mata hati," ujar Hasto di Jakarta, Minggu (7/7).

Hasto mengaku tidak ada agenda khusus untuk merayakan ulang tahun. Apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan 1 Muharam.

"Saya memilih menghentikan sejenak aktivitas saya untuk merenungi dan memahami peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi. Semoga lebih berdedikasi pada bangsa melalui Bung Karno, Bu Mega dan PDI Perjuangan," katanya.

"Begitu banyak gagasan Bung Karno dan Bu Mega tentang bagaimana melakukan pelembagaan Partai atas terang ideologi. Partai memimpin pergerakan rakyat dan harus menjadi obor penerang bagi masa depan," lanjut Hasto.

Selanjutnya, kata dia, kembali bekerja menyiapkan pemenangan Pilkada 2024. Dia juga akan berdiskusi dengan Megawati mengenai disertasinya yang berjudul Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan, serta Relevansinya Terhadap Ketahanan Partai di Universitas Indonesia.

"Kontemplasi sehari saja. Selanjutnya kembali bekerja. Pelaksanaan pilkada 2024 termasuk calon kepala daerah yang akan diusung PDIP sudah di depan mata. Gagasan Bu Mega tentang pemimpin ideologis, profesional dan mumpuni akan kami jabarkan dengan baik," pungkas Hasto.

Topik Menarik