Banyak Motor Mogok usai Nekat Terobos Banjir di Bintara Bekasi

Banyak Motor Mogok usai Nekat Terobos Banjir di Bintara Bekasi

Terkini | inews | Sabtu, 6 Juli 2024 - 16:42
share

BEKASI, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi sejak siang hingga sore menyebabkan kawasan Bintara terendam banjir, Sabtu (6/7/2024). Beberapa sepeda motor mogok karena nekat menerobos banjir.

Berdasarkan pantauan, banjir merendam sepanjang Jalan Bougenville, Bintara, Bekasi hingga pukul 15.57 WIB. Jalan ini merupakan akses utama antara Kelurahan Bintara dan Kelurahan Kota Baru.

Pengendara sepeda motor yang hendak melintas awalnya percaya diri bisa menerjang banjir tanpa kendala. Namun, karena ketinggian air cukup dalam, di tengah jalan kendaraan mereka tiba-tiba mati mesin atau mogok.

Para pengendara terlihat mendorong kendaraan mereka ke tempat yang lebih aman tanpa genangan air. Setelah berada di tempat aman, mereka melakukan servis untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam mesin motor.

"Iya bang, di tengah perjalanan ternyata airnya dalam banget," ujar salah satu pengendara.

Namun, terlihat hanya motor yang mengalami mogok. Mobil yang melintas di jalan tersebut tidak mengalami gangguan apapun.

Warga ikut mendorong sepeda motor warga yang mogok akibat banjir di Bintara, Bekasi , Sabtu (6/7/2024) (Foto: Danandaya Arya)
Warga ikut mendorong sepeda motor warga yang mogok akibat banjir di Bintara, Bekasi , Sabtu (6/7/2024) (Foto: Danandaya Arya)

Terpisah, Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idham Khalid menyebut terdapat tiga titik banjir di Kelurahan Bintara, Kota Bekasi, dengan ketinggian air bervariasi antara 60-100 cm.

"Di Kelurahan Bintara, Perumahan Pondok Cipta RW 11, RW 08, Griya Bintara Indah RW 12, dan Bintara Loka Indah RW 11, terjadi genangan dengan ketinggian bervariasi mulai dari 60 cm hingga 100 cm," ujar Idham.

Di Kelurahan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, banjir terjadi di Perumahan BB Jembatan 7 dengan ketinggian air 10-20 cm, sementara di Perumahan Narogong Indah, ketinggian air mencapai sekitar 80 cm.

Untuk wilayah lain di Kota Bekasi, petugas masih melakukan pemantauan. "Masih ada genangan dan para tim wilayah masih memonitor kondisi lapangan," tutur Idham.

Topik Menarik