Pengertian, Ciri dan Cara Membuat Rumusan Masalah yang Baik dan Benar
JAKARTA, iNews.id - Pengertian, ciri dan cara membuat rumusan masalah akan diuraikan dalam artikel ini. Rumusan masalah merupakan hal yang penting dan wajib ada dalam sebuah karya ilmiah atau penelitian.
Rumusan masalah memegang peranan penting dalam sebuah karya ilmiah atau penelitian karena dapat menentukan proses dan arah karya ilmiah tersebut.
Untuk memahami rumusan masalah, berikut adalah pengertian rumusan masalah menurut para ahli, ciri rumusan masalah dan cara membuat rumusan masalah, dikutip berbagai sumber, Sabtu (25/11/2023).
Pengertian Rumusan Masalah
1. Albert Einstein
Menurut Albert Einstein, rumusan masalah jauh lebih penting dari solusinya. Einstein juga berpendapat bahwa pengajuan rumusan masalah didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan baru yang mendukung kemungkinan baru dan mempertimbangkan masalah lama menjadi sesuatu yang baru dan lebih kreatif serta imajinatif.
2. Sugiyono
Sugiyono berpendapat, rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban melalui pengumpulan data dan juga penelitian, yang mana penelitian tersebut dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi.
3. Drs. Tatang M. Amirin
Sementara Drs. Tatang M. Amiri, rumusan masalah adalah mengangkat topik penelitian yang memenuhi empat hal, yaitu: masalah yang akan diteliti memiliki arti penting atau memberikan perubahan atau perkembangan ilmu bagi kehidupan banyak orang, kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian harus awet (evergreen) sehingga tidak mudah digeneralisasikan, memiliki daya tarik yang kuat bagi peneliti dan memberikan daya tarik bagi masyarakat umum, dan dapat diteliti dan juga dikaji ulang secara metodologi, prosedural, hingga ketersediaan data di lapangan.
Ciri Rumusan MasalahRumusan masalah juga memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
1. Dibuat dalam bentuk kalimat tanya.
2. Pertanyaannya singkat, padat, dan jelas.
3. Mengarah kepada cara berpikir terhadap topik yang dibahas.
4. Mengandung nilai penelitian.
5. Rumusan masalah diangkat sesuai dengan kemampuan peneliti.
6. Mampu memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan penelitian,sehingga peneliti dapat menemukan jawabannya.
Cara Membuat Rumusan Masalah
Untuk membuat rumusan masalah, berikut adalah cara-cara membuat rumusan masalah:
1. Disusun dengan Spesifik
Cara pertama dalam membuat rumusan masalah adalah membuatnya dengan spesifik, penulisan rumusan masalah ini tidak perlu ditulis secara panjang lebar. Karena rumusan masalah yang panjang lebar justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan.
Sehingga rumusan masalah ini bentuknya bisa sebuah pertanyaan saja yang disusun secara singkat, padat, dan jelas, agar mudah dipahami dan dimengerti.
2. Tentukan Metode Penelitian yang Sesuai
Setelah menyusun rumusan masalah dengan spesifik, tentukan metode penelitian yang sesuai. Artinya, kalian harus terlebih dulu menentukan metode penelitian yang tepat dengan tema yang akan diteliti.
Biasanya, ada dua jenis metode penelitian yang dipilih atau digunakan dalam melakukan penelitian. Yaitu antara menggunakan metode penelitian kualitatif atau akan menggunakan metode penelitian kuantitatif.
3. Gunakan Teori Pendukung
Setelah menemukan metode penelitian yang sesuai, kalian perlu mencari berbagai pengetahuan mengenai berbagai teori yang mampu mendukung penelitian dan metode penelitian tersebut. Jangan sampai salah menempatkan urutan karena akan menimbulkan kesalahan dalam bertindak.
Sehingga, patuhilah aturan yang sudah disusun demikian karena dengan menyesuaikan langkah demi langkah agar penelitian akan berjalan dengan baik. Teori pendukung ini bisa didapatkan dari berbagai literasi, data, atau bahkan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan agar dapat mendukung metode penelitian yang dipilih.
4. Lihat Fenomena Sekitar
Sebagai penulis atau peneliti, kalian juga harus memperhatikan dengan cermat dan dengan kreatif melihat fenomena yang terjadi di sekelilingmu. Hal ini nampak mudah dilakukan, namun praktiknya cukup sulit, kecuali jika kamu terbiasa berpikir dan mencari penyelesaian masalah.
Ada banyak rumusan masalah yang sebenarnya ada di sekelilingmu, kamu hanya perlu lebih peka dalam membidiknya dan tidak perlu terlalu jauh dalam memberi interpretasi. Mulai dengan kasus kecil di sekita atau yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
5. Gunakan 5W + 1H
Terakhir, perlu diperhatikan penyusunan kaidah bahasa yang harus sistematis, jelas, mudah dipahami, dan juga sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Karena rumusan masalah merupakan sebuah pertanyaan yang menjawab masalah, maka harus menggunakan 5W +1H untuk menentukan topik penelitian dan juga membuat pertanyaan dengan menarik.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, ciri dan cara membuat rumusan masalah.