Apa Itu Stem Cell dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Apa Itu Stem Cell dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Terkini | indramayu.inews.id | Sabtu, 21 Desember 2024 - 09:10
share

iNewsIndramayu.id – Berikut adalah informasi tentang apa itu stem cell dan apa saja manfaatnya bagi tubuh manusia.
Stem cell, atau sel punca, adalah sel induk yang terdapat di seluruh bagian tubuh manusia. 

Menurut Dr. Yetty Ramli, Sp.S(K), dokter spesialis penyakit syaraf dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, stem cell memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan dalam tubuh, menggantikan sel yang rusak, dan mengurangi peradangan. 

Selain itu, stem sell ini juga dapat mendorong perkembangan sel tubuh yang lebih baik.

“Stem cell adalah sel punca atau sel induk yang ada di dalam tubuh dan semua bagian di tubuh kita ada stem cell,” ujar dr. Yetty.

Stem cell banyak digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, terutama gangguan otak seperti stroke, parkinson, cedera tulang belakang, trauma kepala, hingga cerebral palsy.

“Cara kerjanya berbeda-beda, misalnya stem cell untuk kerusakan di otak. Kalau kita suntikkan melalui DSA, artinya langsung lewat ke pembuluh darah di otak dan lebih cepat sampainya ke otak,” ungkapnya.

Pada pengobatan stroke, penggunaan stem cell dinilai memberikan hasil yang sangat cepat, khususnya jika dilakukan pada fase akut stroke, yakni dalam waktu kurang dari enam bulan setelah serangan. 

“Hasilnya jauh lebih cepat jika pasien ada di fase (stroke) akut. Perbaikannya dramatis sekali, hari ini kita suntik, besoknya pasien sudah kembali normal,” tambah dr. Yetty.

Pengobatan stem cell biasanya dilakukan beberapa kali untuk hasil yang maksimal, disertai dengan terapi lanjutan seperti fisioterapi atau neurorestorasi. 

Sumber stem cell dapat berasal dari tubuh pasien sendiri, misalnya dari lemak, sumsum tulang, atau kulit. 

Namun, untuk pasien lanjut usia, disarankan menggunakan stem cell dari donor karena jumlah sel punca dalam tubuh mereka cenderung lebih sedikit.

“Kalau orang-orang usia lanjut, kita lebih merekomendasikan pemberian stem cell bukan dari dirinya sendiri, tetapi diambil dari orang lain,” jelasnya. Stem cell dari donor juga harus melalui proses seleksi untuk memastikan bebas dari risiko infeksi atau kanker.

Dengan manfaatnya yang besar, stem cell menjadi salah satu teknologi medis yang menjanjikan untuk pengobatan regeneratif, terutama dalam menangani gangguan syaraf dan penyakit otak. ***


 

Topik Menarik