Gresik United Gagal Maksimalkan Laga Kandang, Fokus ke Pertandingan Selanjutnya
GRESIK, iNewsGresik.id – Gresik United harus menelan pil pahit usai kalah 0-1 dari tamunya, Persiku Kudus, dalam laga Play-off Degradasi Liga 2 2024/2025 di Gelora Joko Samudro, Jumat (24/01). Kekalahan ini menjadi pukulan berat, terutama karena terjadi di kandang sendiri di hadapan ribuan suporter setia mereka, Ultras Gresik.
Pertandingan berjalan ketat sejak awal, dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Meski mendominasi penguasaan bola, Gresik United kesulitan menembus pertahanan rapat Persiku Kudus. Babak pertama berakhir tanpa gol, meski beberapa peluang berhasil diciptakan oleh tim tuan rumah.
Petaka bagi Gresik United datang di menit ke-77, ketika pemain pengganti Persiku Kudus, Antoni Putro Nugroho, mencetak gol melalui skema serangan balik cepat. Upaya Gresik United untuk menyamakan kedudukan hampir membuahkan hasil di menit-menit akhir, namun tendangan keras pemain Gresik United hanya membentur tiang gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Persiku Kudus tetap bertahan.
Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, mengakui bahwa timnya tampil di bawah performa terbaik dan meminta maaf kepada suporter atas hasil ini.
“Ini hasil yang di luar dugaan. Kami tampil kurang maksimal, dan saya meminta maaf kepada seluruh suporter, terutama Ultras Gresik, atas hasil ini,” ujar Djajang dalam sesi konferensi pers usai laga.
Senada dengan sang pelatih, kapten tim Djoko Supriyanto juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung yang hadir. “Hasil ini sangat mengecewakan, khususnya untuk para suporter yang sudah memberikan dukungan penuh. Kami mohon maaf dan akan berjuang lebih keras di laga berikutnya,” katanya.
Meski demikian, Djajang Nurjaman menegaskan bahwa timnya akan bangkit saat menghadapi Persibo Bojonegoro pada 28 Januari mendatang. Laga tersebut akan menjadi momen penting bagi Gresik United untuk memaksimalkan peluang bertahan di Liga 2 musim depan.
“Kami harus menang melawan Persibo. Tidak ada pilihan lain selain memanfaatkan laga kandang ini untuk meraih poin penuh,” tegas Djajang.
Sementara itu, pelatih Persiku Kudus, Bonggo Pribadi, mengungkapkan rasa puas atas performa anak asuhnya. Menurutnya, kemenangan ini tak lepas dari keberhasilan tim dalam menerapkan strategi yang direncanakan.
“Semua gameplan berjalan sesuai harapan. Saya apresiasi kerja keras para pemain yang tampil luar biasa, meski menghadapi tekanan suporter tuan rumah,” kata Bonggo.
Dengan hasil ini, Persiku Kudus sukses mencuri poin penting dalam upaya bertahan di Liga 2, sementara Gresik United harus segera bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang mereka di kompetisi musim depan.