Mohammad Tajuddin Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPD PORMIKI Jatim 2024-2029
MOJOKERTO, iNewsGresik.id– Mohammad Tajuddin resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI) Jawa Timur untuk periode 2024-2029.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi profesi kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan Jawa Timur, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) di Mojokerto, Senin (23/12).
Tajuddin menegaskan di era transformasi digital, sektor kesehatan, khususnya di bidang Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK), memegang peranan yang sangat vital. Menurutnya, tenaga kesehatan di bidang PMIK memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan ketepatan dan kevalidan data rekam medis pasien, yang akan menjadi dasar penting dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas dan efisien.
"PMIK adalah bagian dari tenaga kesehatan yang sangat berperan untuk suksesnya pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME). Selain itu, PMIK juga berperan dalam Kodefikasi Penyakit atau koding diagnosis yang menjadi dasar pembiayaan pasien. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi PMIK akan menjadi prioritas utama dalam kepengurusan saya," ujar Tajuddin.
Tajuddin menekankan pentingnya kesiapan DPD PORMIKI Jawa Timur dalam menghadapi dinamika profesi yang terus berkembang, terutama dengan berlakunya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Untuk itu, ia berencana melakukan sosialisasi secara terus-menerus dan memastikan bahwa seluruh anggota PMIK di Jawa Timur memahami serta menerapkan standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Sebagai Ketua DPD PORMIKI Jatim yang baru, Tajuddin berkomitmen untuk mengoptimalkan peran PMIK dalam mendukung keberhasilan program kesehatan digital dan memastikan profesionalisme serta kompetensi seluruh anggota PORMIKI di Jawa Timur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PORMIKI, Tedy Hidayat, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan baru di DPD PORMIKI Jawa Timur. Ia menyatakan, keberadaan PMIK di fasilitas kesehatan sangat krusial, mengingat kinerjanya yang berhubungan langsung dengan kualitas data pasien, yang pada akhirnya mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat.
"Data dan informasi yang tepat dari tenaga PMIK sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di Jawa Timur. Dengan data yang valid, kita bisa merencanakan kebijakan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Teddy.
Dengan dilantiknya Mohammad Tajuddin, diharapkan PORMIKI Jawa Timur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, seiring dengan tuntutan kemajuan teknologi dan regulasi yang semakin berkembang.