Rektor UISI Ajak Wisudawan Hadapi Tantangan Era Digital dengan Kreativitas dan Teknologi

Rektor UISI Ajak Wisudawan Hadapi Tantangan Era Digital dengan Kreativitas dan Teknologi

Terkini | gresik.inews.id | Sabtu, 28 September 2024 - 17:20
share

sGresik. id- Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali meluluskan putera puteri terbaknya dalam prosesi Wisuda Mahasiswa Periode VIII Tahun 2024 di Hotel Aston Gresik, Sabtu, (28/9).

Acara tersebut digelar dalam rapat Senat Terbuka UISI menghadirkan Yoke Chandra Katon, Komisaris Independen Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), yang bertindak sebagai keynote speaker.

Pada wisuda kali ini, Rektor UISI Prof Dr Ing Herman Sasongko mengukuhkan sebamyak 318 wisudawan/ wisudawati dari 10 program studi (Prodi).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 51 persen mendapatkan gelar cumlaude atau lulis dengan pujian. Sedangkan, indeks Prestasi Kumulatif (IPK) wisudawan rata rata 3,5 dengan lama studi 8 semester.

Selain itu, sekitar seratusan wisudawan tercatat telah bekerja dan berwirausaha di antaranya bekerja di perusahaan PT. Bank Mandiri, PT Semen Indonesia, PT. Pupuk Indonesia, PT Wilmar dan masih banyak lainnya.

Sejumlah wisudawan juga telah mengikuti program magang bersertifikat di sejumlah perusahaan ternama seperti PT. Terminal Teluk Lamong, PT. Bank Jatim, PT. Petrokimia Gresik, PT Cargill Cocia and Chocolate Gresik.


Rektor Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang diwisuda pada hari itu.


“Semoga Allah SWT meridhoi dan selalu memberikan kemudahan. Sukses berkarir dalam ridho Allah SWT untuk menggapai ketentuan Allah bagi bangsa dan umat manusia,” ujar Prof. Herman.

Rektor UISI mengingatkan para wisudawan agar siap menghadapi tantangan di era digital. "IT, teknologi digital, dan kreativitas adalah hal yang tidak bisa dihindari. Untuk bersaing di masa depan, kita harus mampu mengelolanya sesuai dengan dinamika masyarakat," tegasnya.

Lebih jauh Prif, Herman Sasongko mengungkapka UISI berkomitmen untuk mendapatkan pengakuan di tingkat regional ASEAN dan Asia.

"UISI akan menjalin kerjasama riset dengan perguruan tinggi di Jepang dan Singapura, serta melakukan pertukaran mahasiswa, " bebernya.

UISI juga fokus pada peningkatan sertifikasi bagi mahasiswanya agar diakui di luar Indonesia. Hal ini, untuk mempersiapkan mereka bersaing di pasar kerja global.

Masih kata Prof Herman, pada perjalanannya selama 10 tahun, UISI berhasimeraih berbagai prestasi. Di antaranya menduduki peringkat 3 Nasional Kemahasiswaan Liga 3 RISTEKDIKTI dan masuk dalam top 100 universitas di Indonesia berdasarkan peringkat EduRank 2023.

“Hal ini tentu menjadi pencapaian baru bagi UISI untuk terus menjadi kampus yang lebih baik dan mampu melahirkan generasi yang cemerlang,” tambahnya.

Salah satu wisudawan, Moch Taufiqurahman Wahyidi, m enyampaikan kesan mendalam selama menempuh pendidikan di kampus ini. Menurutnya, lingkungan akademis di UISI sangat kondusif untuk pengembangan diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

"Seluruh dosen dan staf di UISI selalu memberikan dukungan penuh, baik dalam proses belajar maupun kegiatan lainnya. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus berinovasi dan berprestasi," ungkap wisudawan dari Fakultas Teknik Logistik 

Ia berharap agar para mahasiswa baru dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di UISI untuk belajar, berkembang, dan meraih mimpi.

"Jangan takut untuk mencoba hal baru dan selalu berani keluar dari zona nyaman. UISI adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi diri," ungkapnya.

Topik Menarik