82.700 Warga Israel Tinggalkan Negaranya pada 2024

82.700 Warga Israel Tinggalkan Negaranya pada 2024

Global | sindonews | Rabu, 1 Januari 2025 - 14:17
share

Sebanyak 82.700 warga Israel telah meninggalkan negara itu pada tahun 2024 di tengah perang genosida Tel Aviv di Jalur Gaza, menurut data resmi pada hari Selasa (31/12/2024).

Anadolu Agency melaporkan, Biro Statistik Pusat Israel mengatakan 82.700 orang meninggalkan Israel pada tahun 2024, sementara 23.800 kembali ke negara itu.

Biro tersebut tidak menyebutkan alasan kepergian warga Israel tersebut, tetapi laporan media Israel sebelumnya mengaitkannya dengan tembakan roket dari Lebanon, Jalur Gaza, dan Yaman.

Menurut biro tersebut, populasi Israel mencapai sekitar 10,027 juta, termasuk 7,7 juta orang Yahudi, 2,1 juta orang Arab, dan 216.000 orang asing.

“Pertumbuhan populasi Israel turun 1,1 pada tahun 2024, turun dari 1,6 tahun sebelumnya,” ungkap laporan itu.

Militer Israel telah melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Genosida oleh Israel terus berlanjut meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Topik Menarik